Nasional

Para Petani Gelar Upacara di Sawah Peringati Kemerdekaan RI

Petani gelar upacara HUT RI ke-71 di tengah sawah
Gilangnews.com - Menjelang detik-detik pembacaan proklamasi kemerdekaan, para petani yang berada di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karang Geneng, Lamongan, Jawa Timur menggelar upacara bendera layaknya para pelajar atau instansi-instansi resmi yang melakukan upacara bendera. Tak ada kemewahan layaknya upacara-upacara resmi, para petani yang mengikuti upacara bendera inipun masih berpakaian layaknya ketika mereka pergi ke sawah. 
 
Bahkan, lokasi pelaksanaan upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke 71 ini pun tidak digelar di lapangan tapi di sawah yang kebetulan baru saja selesai mereka panen. 
 
Layaknya upacara bendera yang digelar di instansi resmi, upacara bendera yang dilakukan oleh para petani inipun melakukan pengibaran bendera merah putih di tengah areal persawahan, tempat di mana upacara tersebut berlangsung. Puluhan petani dari Desa Sumberwudi ini berduyun-duyun datang ke areal persawahan dan membentuk barisan dan 3 orang petani menjadi petugas pengibar bendera dengan tetap berpakaian layaknya petani. 
 
Salah seorang petani, Muzain kepada wartawan mengatakan, pengibaran bendera ini dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Selain itu, upacara bendera ini juga untuk mengingatkan bahwa nasib petani di Indonesia masih harus terus diperjuangkan. 
 
Petani, kata Muzain, adalah penyokong utama agar Indonesia bisa menjadi negara yang mempunyai ketahanan pangan. "Upacara ini sebagai bentuk pengingat agar nasib petani dapat hidup layak di negara agraris ini," kata dia kepada wartawan di Sumberwedi, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (17/8/2016). 
 
Dipilihnya sawah sebagai lokasi upacara bendera, Muzain mengatakan bahwa ini dilakukan sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah terhadap nasib petani yang tetap menderita meski sudah merdeka selama 71 tahun. Petani, aku Muzain, ingin menunjukkan bahwa di tempat upacara bendera inilah panen padi mereka ternyata berharga murah. 
 
"Desa kami adalah salah satu penghasil padi, tapi ternyata saat panen seperti saat ini, harga padi sangat murah," tuturnya.
 
Sementara, petani lainnya yang juga ikut dalam upacara bendera ini, Ngaijo mengaku, selain sebagai bentuk peringatan hari kemerdekaan, upacara yang dilakukan oleh para petani ini bisa menjadi ajang untuk silaturahmi antar petani di sela-sela kegiatan bertani. Usai menggelar upacara, para petani ini pun menggelar makan bersama dengan bekal yang sudah mereka bawa ketika mereka sedang ke sawah. "Bisa jadi ajang silaturahmi antar petani di sela-sela musim panen," katanya. 
 
[P]
 
Sumber Detik.com


Tulis Komentar