Nasional

Wanita Rentan Terserang Penyakit Tiroid

Penyakit tiroid mengganggu metabolisme tubuh. Wanita menjadi kelompok yang rentan terserang.

GILANGNEWS.COM - Penyakit tiroid menempati urutan kedua terbanyak dalam daftar penyakit metabolik setelah diabetes melitus. Wanita menjadi kelompok yang rentan terserang penyakit satu ini.

"Penyakit tiroid banyak diderita perempuan usia produktif dan anak-anak," ujar ahli endokrin, dr Fatimah Eliana Taufik dalam diskusi media di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu (17/7).

Bukan tanpa alasan, hormon estrogen lah yang membuat wanita memiliki risiko tinggi terkena gangguan tiroid. Sebagaimana diketahui, hormon estrogen lebih banyak ditemukan pada tubuh wanita dibanding pria.

Penyebabnya beragam. Perlu diketahui, penyakit tiroid tak hanya disebabkan oleh kekurangan yodium. Banyak faktor melingkupinya, seperti faktor radiasi dan infeksi.

Ada pula faktor genetik yang diturunkan dari orang tua--umumnya ibu--kepada anak. "Yang paling sering terjadi karena ibu kekurangan hormon tiroid, sehingga anak bisa kekurangan juga," jelas Fatimah.

Perlu diketahui pula bahwa hampir semua penyakit autoimun menyerang perempuan usia produktif.

Penyakit ini menyerang kelenjar yang menghasilkan hormon tiroid. Berada di area leher, kelenjar berbentuk serupa kupu-kupu ini memiliki banyak fungsi untuk tubuh.

"Ukurannya kecil, hormon yang dihasilkan pun enggak banyak. Tapi, hormon berfungsi untuk kontrol metabolisme," kata Fatimah menjelaskan. Saat penyakit ini menyerang, proses metabolisme tubuh akan terganggu.

Saat ini, sekitar ratusan juta orang di dunia hidup dengan gangguan tiroid. Sekitar 1,6 miliar orang di dunia diperkirakan berisiko mengalami gangguan tiroid.

Indonesia menempati posisi tertinggi di Asia Tenggara dengan sekitar 17 juta masyarakat penderita gangguan tiroid. Sementara di Indonesia, sekitar 6,5 persen penduduk diperkirakan hidup dengan gangguan tiroid.

Oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk mengenali berbagai jenis gangguan tiroid, gejala, melakukan deteksi dini, serta yang paling penting, menjaga pola hidup sehat.


Tulis Komentar