Riau

Viral Ortu Calon Mahasiswa UIN Pekanbaru Nangis Gegara Tak Sanggup Bayar

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Video orang tua calon mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru, Riau, menangis viral di media sosial. Orang tua itu mengajak anaknya pulang karena disodori uang kuliah tunggal (UKT) sebesar Rp 4 juta dan tak mampu membayarnya.

Dalam video yang viral, seorang ayah tampak berjalan meninggalkan gedung sambil menggandeng anaknya. Sesekali, pria itu mengusap wajahnya. Video itu diunggah pemilik akun @ajemikkk dan sudah di-retweet lebih dari 19.300 kali pada Jumat (19/7/2019) pukul 15.35 WIB.

Ayah di video itu adalah M Zuhri Pulungan (52), warga Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Ayah 3 anak ini berasal dari keluarga prasejahtera. Pekerjaannya serabutan, kadang membersihkan kebun sawit orang lain atau kebun karet. Tak ada gaji tetap yang dia terima.

Walaupun hidupnya serba kekurangan dari segi ekonomi, Zuhri tetap ingin anak keduanya, Rizki Romadiah, kuliah di UIN Suska. Rizki dinyatakan lulus di kampus negeri lewat jalur mandiri. Hanya, Zuhri mengaku terbebani nominal uang kuliah tunggal (UKT) yang harus dibayar setiap semester.

"Saya temani anak saya mendaftar, waktu jumpa sama pihak kampus, dikasi UKT 5, dananya sebesar Rp 4 juta," kata Zuhri dalam perbincangan dengan media, Jumat (19/7).

Zuhri kaget. Saat mendaftarkan putrinya ke UIN Suska, Zuhri sudah melampirkan surat keterangan miskin dari desa. Dia menjamin surat keterangan itu bukan rekayasa.

"Saya lampirkan juga foto rumah tempat kami menyewa. Dengan harapan, pihak kampus bisa meringankan beban uang kuliah," kata Zuhri.

Melihat jumlah dana yang harus dibayarkan itu, spontan Zuhri menarik tangan putrinya dari ruangan administrasi di kampus yang ada di Jl Subrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Dia keluar dari ruangan sembari menggandeng putrinya di tengah kerumunan warga lain yang juga sedang ramai mendampingi anak-anak mereka.

Sambil berjalan menggandeng putrinya, air mata Zuhri terjatuh. Zuhri menangis karena tak mampu membayar dana UKT 5 sebesar Rp 4 juta. Tetesan air matanya ternyata menjadi perhatian sejumlah mahasiswa yang ada di kampus itu.

"Saya sempat ditanya kenapa menangis. Saya jelaskan saja kalau tak mampu bayar UKT 5," kata Zuhri.


Merasa iba, mahasiswa tersebut mencoba memberikan bantuan. Putri Zuhri diajak lagi masuk ke ruangan administrasi. Terjadi dialog antara mahasiswa dan pihak kampus.

"Saya nggak ikut lagi ke dalam, cuma mereka saja sama anak saya. Setelah mereka keluar, ternyata dari UKT 5 berubah menjadi UKT 4," kata Zuhri.

Posisi UKT 4 ini, katanya, dana semester yang harus dibayar sebesar Rp 2,8 juta. Meski demikian, Zuhri juga tak memiliki dana sebesar itu.

"Saya beberapa bulan ini masih nganggur, belum ada kerjaan. Saya benar-benar tak ada uang sebanyak itu. Saya berharap anak saya dapat UKT 1 yang bayarannya sekitaran Rp 400 ribu. Tapi apa boleh buat, walau saya dari keluarga tak mampu tetap diberikan UKT 4," tutup Zuhri.

media telah menghubungi pihak UIN Suska Pekanbaru terkait kejadian ini. Meski demikian, UIN Suska Pekanbaru belum merespons.


Tulis Komentar