Pekanbaru

Manajemen WiKA - KARAGA, KSO bersama Konsultan PISC dan Pemko Sosialisasi Pembangunan Perpipaa

GILANGNEWS.COM - Manajemen PT Wijaya Karya WiKA - KARAGA, KSO  dan Konsultan Perencana PISC pekerjaan konstruksi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru, menggelar sosialisasi kepada masyarakat RW 02 Kelurahan Kampung Tengah, Sukajadi, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). Sosialisasi digelar di aula Kantor Lurah Kampung Tengah.

Hadir langsung dalam sosialisasi tersebut, Lurah Kampung Tengah Fredy Adrianto, perwakilan RT 02, RT 03, Ketua RW 02 Kampung Tengah, sejumlah tokoh masyarakat, serta manajemen PT Wika masing-masing Manager Project Lutfhi Bina, Koordinator SHE Reza, Engineering Anas, serta Konsultan Chief Engineering PISC Rusman.

Manager Project PT Wika Lutfhi Bina di sela-sela acara mengatakan, bahwa sosialisasi IPAL ini dilaksanakan, seiring pengerjaan proyek penggalian bagian jalan di Jalan Pelajar sepanjang 71 meter, serta penggalian di Gg Pelajar sepanjang 194 meter.

"Pekerjaan penggalian dimulai besok (Rabu 24/7) hari ini, di titik yang kita sampaikan tadi. Sebenarnya sosialisasi secara dialogis sudah sering kita lakukan dengan warga. Sekarang ini sosialisasi melibatkan semua pihak," kata Luthfi.

Dijelaskan, sosialisasi yang menghadirkan pihak terkait tentang pekerjaan IPAL ini, sudah yang ke-8 dilakukan pihaknya bersama pemerintah. Tujuannya semata-mata agar masyarakat lebih mengerti tentang manfaat IPAL ini. 

"Kita inginkan tujuan, aspek pekerjaan, serta tahapan-tahapan proyek ini dimengerti oleh warga. Memang selama pengerjaan, ada kenyamanan warga terganggu. Tapi kan ada tahapannya hingga selesai, sehingga banyak keuntungan yang didapatkan masyarakat sendiri," tambahnya.

Secara prinsip, kata Luthfi lagi, kontraktor akan maksimal pekerjaannya bersih hingga selesai. Untuk pekerjaan di Jalan Pelajar dan Gg Pelajar ini, pihaknya menargetkan selesai satu bulan ke depan, terhitung pekerjaan dimulai Rabu (24/7).

Yang pasti, kegiatan sosialisasi ini melibatkan Direksi PU Cipta Karya Pekanbaru, konsultan pengawasan dan kontraktor pelaksana. "Secara periodik akan dilakukan sosialisasi, sehingga masyarakat benar-benar memahami tentang pekerjaan ini," janjinya.

Dalam sosialisasi yang dipandu oleh Konsultan Chief Engineering PISC Rusman kemarin, banyak masukan dari masyarakat. Terutama resiko saat dan sesudah penggalian dilakukan. Manajemen PT Wika, sangat memerlukan masukan dan saran dari warga, selama pekerjaan ini berlangsung.

Warga Respon Positif

Dalam sosialisasi kemarin, banyak pertanyaan dari warga ke pihak kontraktor pelaksana, terkait pengerjaan IPAL ini. Seperti yang disampaikan Dedi, warga RT 03/RW 02. Dirinya mengaku sangat suka program IPAL ini. Sebab dengan begitu, dirinya tak perlu lagi buat safetytank sendiri.

"Bagus di pipa IPAL ni aja. Di situ semuanya, MCK (makan cuci kakus) la pokoknya. Sehingga lingkungan kita jadi bersih dan tidak bau. Apalagi di pemukiman penduduk padat ni, mudah-mudahan tidak ada titik lemahnya," sebut Dedi.

Hal yang sama juga disampaikan warga RT02 lainnya, Ida. Ibu Rumah Tangga (IRT) ini mengaku belum tahu apa manfaat IPAL bagi masyarakat. "Jadi gimana pula air WC kami masuk ke pipa tu. Termasuk juga air limbah rumah tangga kami, bisa tergenang nantinya," kata Ida yang diamini warga lainnya.

Konsultan Chief Engineering PISC Rusman menyampaikan, bahwa limbah dari kamar mandi, termasuk toilet, akan masuk ke pipa IPAL. Tapi untuk ini nanti akan dijelaskan dari pihak Pemko melalui dinas PUPR Cipta Karya.

"Namun kita perlu kerjasama dari masyarakat. Terutama saat pengerjaan dilakukan. Sampaikan ke petugas di lapangan, agar air limbah rumahnya bisa disambungkan ke pipa IPAL. Intinya, jika terjadi kendala di lapangan, koordinasi ke petugas kami. Mudah kan," paparnya.

Sementara itu Lurah Kampung Tengah Sukajadi, Fredy Adrianto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak PT Wika. Karena dengan sosialisasi ini masyarakat mendapat wawasan secara komprehensif.

Dia berharap, agar masyarakat yang hadir, bisa menyampaikan kepada warga lainnya. "Karena saya Dia berharap, agar masyarakat yang hadir, bisa menyampaikan kepada warga lainnya. "Karena saya yakin warga akan memahami. Kita di Kelurahan tetap memonitor, karena niat baik kontraktor ini sudah menjadi komitmen dengan Pemko. Apalagi ada sosialisasi-nya," terangnya.

Pembangunan IPAL bersumber dari anggaran internasional. Dari 15 kota yang diseleksi pusat, Kota Pekanbaru mendapat bagian untuk dibangun IPAL Induk yang didanai dari Bank Dunia.

Di Kota Pekanbaru pengerjaan IPAL didukung penuh Walikota Firdaus MT. Kata Walikota, pengerjaan IPAL ini selama dua tahun atau selesai pada tahun 2020. Di tahun 2020 nanti, jika pengerjaan IPAL Induk tersebut sudah bisa digunakan, maka rumah tangga masyarakat di Pekanbaru akan tersambung oleh dua pipa.

Pertama, pipa untuk pengaliran air bersih dari SPAM, dan kedua pipa yang terhubung untuk pembuangan limbah ke IPAL komunal. Jadi, dari IPAL komunal yang ada di masyarakat saat ini, nantinya akan terhubung ke IPAL induk di Kecamatan. **


Tulis Komentar