“Alhamdulillah kami mampu bermain maksimal. Walaupun bermain di bawah tekanan suporter fanatik PSMS Medan, kami bisa membawa pulang satu poin. Ini sudah cukup bagi kami, paling tidak menambah kepercayaan pemain dan masyarakay pencinta PSPS Riau,” ujar Redo.

Redo mengatakan, formasi 4-5-1 yang diberikan oleh pelatih Raja Paisal, mampu memperkuat lini tengah. Dan dengan kekuatan pemain baru di lini tengah, Fiman, Zulfikar dan ia sendiri sebagai gelandang serang, bisa mengimbangi permainan anak asuh Gurning.

“Formasi ini cukup baik bagi kami, lini tengah jadi lebih kuat. Beberapa serangan yang dibangun bisa kami mentahkan dari lini tengah. Walaupun dengan satu striker, kami juga mampu membahayakan gawang PSMS Medan, melalui serangan balik,” kata Redo.

Hasil imbang yang diraih PSPS Riau ini menambah satu poin. Namun sayangnya tambahan satu poin ini tidam mampu mendongkrak posisi PSPS Riau tetap berada di dasar klasemen sementara liga II, dengan nilai 7. Karena dipertandingkan lainnya, tim yang berada di atas PSPS Riau juga memiliki nilai yang sama dan meraih hasil imbang, PSGC Ciamis dan Blitar United, juga meraih nilai 7 .

Susunan pemain

PSMS Medan: Alfonsius Kelvan (PG); Afiful Huda, Bruno Casimir, Kesuma Satria, Syaiful Ramadhan (B); Eki Fauzi, Legimin Raharjo, Rendi Saputra, Elina Soka (T); Muhammad Renggur, Nathaniel Siringoringo (D)

Pelatih: Abdul Rahman Gurning

PSPS Riau: Ismail Hanafi (PG); Danil Junaidi, M. Idham, Tri Dika, Darmawan (B); Firman Septian, Yudhi AP, Dendi Fadali, Zulfikar (T); Redo Rinaldi, Riki Dwi (D)

Pelatih: Raja Paisal

Sumber : cakaplah.com /  Editor : Geovanna NL