Legislator

Kader Demokrat Rebutan Kursi Pimpinan DPRD Kampar, Asri Auzar Buka-bukaan

Ketua DPD Demokrat Riau,Asri Auzar.

GILANGNEWS.COM - Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar, turut angkat bicara terkait pernyataan Ketua DPC Demokrat Kampar, Rahmad Jevary Juniardo yang mengatakan ada tawar-menawar untuk kursi calon pimpinan DPRD Kampar dari Demokrat.

Asri Auzar mengatakan ada yang harus diluruskan dari pernyataan tersebut. Saat berbincang dengan CAKAPLAH.com Asri mengatakan, polemik ini terjadi karena ada dua surat usulan yang masuk ke DPD Demokrat.

"Jadi begini, saya luruskan, ada dua surat yang masuk. Ketua DPC Ardo kirim tiga nama, yang menandatanganinya itu Ardo dan wakil sekretaris. Nah, kemudian Sekretaris DPC mengirim juga tiga nama, yang ditandangani oleh Sekretaris dan wakil ketua. Nah, ini kan tidak bisa dikirim ke DPP, akan mental nanti, harus diselesaikan dulu di daerah," beber Asri.

Kemudian, lanjut Asri, untuk pimpinan sementara, Ardo bersama wakil sekretaris menunjuk Juswari Umar Said. Sedangkan sekretaris DPC Kampar bersama wakil ketua menunjuk Tony Hidayat sebagai pimpinan sementara.

"Jadi menghadaplah Ardo ke saya, untuk mengambil jalan tengah, kita putuskan agar Juswari tetap menjadi pimpinan sementara. Akan tetapi sekretaris DPC Kampar menginginkan agar Tony Hidayat dimasukkan dalam tiga nama yang akan dikirim ke DPP. Pertimbangannya, Tony Hidayat sudah tiga periode jadi anggota DPRD dan juga sebagai pengurus DPD Riau, jadi Sekretaris menilai sangat layak dimasukkan. Masalah terpilih atau tidak itu nanti, keputusan DPP," papar Asri.

Jadi, sambung Asri, DPD mengambil jalan tengah agar tidak ada keributan dan perpecahan di tubuh Demokrat Kampar itu sendiri.

"Untuk mengambil jalan tengah, DPD memasukkan nama Jusweri, Neflizal dan Tony Hidayat untuk mengingat permintaan Sekretaris DPC Kampar tadi. Surat itu baru bisa dikirim ke pusat kan apabila sudah ditandatangani oleh ketua dan sekretaris DPC. Yang jelas sekarang surat itu sudah ditandangani oleh Ardo dan sekretaris, sudah kita kirim ke DPP. Dan DPP yang memutuskan. Sebagai ketua DPD saya wajib mendamaikan kedua belah pihak ini," cakapnya.

"Jadi sekarang surat yang sudah dikirim itu adalah atas nama tiga nama yakni Jusweri, Tony Hidayat, dan Neflizal, dan sudah ditandatangani oleh Ardo dan Sekretaris DPC Kampar, dan DPP yang memutuskan, tidak ada usulan apapun dari Asri Auzar, kita sepenuhnya ke DPP," cakapnya.


Tulis Komentar