Riau

UPT KPH Tasik Besar Serkap Tampilkan Berbagai Produk Unik di Riau Expo 2019

UPT KPH Tasik Besar Serkap tampilkan berbagai produk unik di Riau Expo 2019.

GILANGNEWS.COM - Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tasik Besar Serkap Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau ikut tampil berpartisipasi dalam pelaksanaan pameran Riau Expo Provinsi Riau Tahun 2019. Pembukaan Riau Expo sendiri digelar tadi malam, Sabtu (31/9/2019).

Dalam pameran Riau Expo 2019 ini UPT KPH Tasik Besar Serkap menampilkan berbagai produk binaan dan mitra Kelompok Tani Hutan.

Plt Kepala UPT KPH Tasik Besar Serkap Dinas LHK Provinsi Riau, M Genta Soerianto SH MH mengatakan, pihaknya memperkenalkan berbagai macam produk olahan hasil hutan bukan kayu unik yang bernilai ekonomis. Termasuk juga hasil budidaya lainnya yang diproduksi oleh para Kelompok tani binaan dan mitra.

"Dalam upaya mendukung arah kebijakan pembangunan kehutanan di Indonesia yang menitikberatkan kepada peningkatan peran serta masyarakat, berbagai program kehutanan berbasis masyarakat terus gencar dilakukan UPT KPH Tasik Besar Serkap. Salah satu program tersebut termasuk melibatkan masyarakat desa dalam upaya pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Diantaranya produk-produk yang dipamerkan UPT KPH Tasik Besar Serkap dalam Riau Expo 2019 ini," paparnya.

Genta menambahkan, produk yang dipamerkan diantaranya beras dan kopi Robusta yang dihasilkan Kelompok Tani Tumu Desa Sei Upih Kecamatan Kuala Kampar-Pelalawan.

Ada pula produk permen Jelly Nenas dan semangka, serta kain batik semangka yang diproduksi oleh Kelompok Tani Cemerlang dari Desa Dayun kabupaten Siak.

"Kita juga tampilkan Lebah Madu Sialang dan Lebah Kelutut dari Kelompok Tani Hutan Taruna Jaya Desa Benteng Hilir Kabupaten Siak. Selain itu, kita juga tampilkan Ayaman Pandan dari Kelompok Tani Bina Cinta Alam Maju dari Desa Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit Kebupaten Siak," cakapnya.

Genta berharap hasil produk para kelompok tani binaaan UPT KPH Tasik Besar Serkap ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pedesaan, sehingga dapat pula meningkatkan pendapatan masyarakat yang berujung berkurangnya aktivitas masyarakat dalam perambahan hutan.


Tulis Komentar