Ida Bagikan 5000 Maker

Gubri Sebelumnya Mampu Atasi Asap, Gubri Sekarang Kok Loyo

Ida Yulita Susanti memasangkan masker untuk anak-anak

GILANGNEWS.COM - Sebanyak 5000 masker dibagikan secara gratis oleh  Anggota DPRD kota Pekanbaru  Ida Yulita Susanti dari Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru.  Pembagian masker ini dilakukan di Simpang Tabek Gadang Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, Rabu (11/9/2019). 

Dalam kegiatan ini Ida Yulita Susanti atas nama Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru, juga melibatkan 3 Puskesmas yang ada di kecamatan Tampan dan juga rumah sakit di daerah pemilihannya tersebut, RS Awal Bros.

"Sebenarnya aksi ini sudah dilaksanakan Golkar sejak 2 pekan lalu, hari ini Golkar Pekanbaru melaksanakan di sini," terang Ida saat diwawancarai di sela-sela kegiatan

Dikatakan Ida, pihaknya menyadari bahwa aksi bagi-bagi masker ini hanya bentuk kecil dalam aksi mengantisipasi dampak kabut asap, hal yang lebih krusial dilakukan adalah dengan menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan mengantisipasi terjadinya kabut asap di waktu mendatang.

"Kita fraksi Golkar di DPRD kota Pekanbaru saat ini melaksanakan aksi nyata mendesak Pemko dan Provinsi Riau untuk segera menangani secara aktif agar tidak ada kebakaran lahan dengan cara membakar, memanfaatkan situasi saat kondisi cuaca panas untuk membuka lahan dengan cara membakar," terangnya.

Ida menduga ada miss komunikasi di kalangan pemerintah, sebab beberapa tahun lalu kenapa pemerintah bisa mencegah terjadinya asap ini, sudah beberapa tahun Riau tidak lagi mengalami kabut asap, dan Presiden Jokowi mendapat gelar adat karena mampu mengatasi asap Riau. Setelah terjadinya pergantian Gubernur saat ini kenapa aspa kembali menyelimuti Riau, dan kenapa Gubernur sekarang terkesbt loyo untuk menyelesaikaan persoalan ini, artinya ada kesalahan dalam penanganannya.

" Zaman Gubernur sebelumnya, baru mulai memasuki musim panas, pemerintah langsung melakukan penanganan seperti hujan buatan dan lain sebagainya,n sekarang ada apa kok tidak ada  penanganan dari dini sebelum terjadi kebakaran," sesal Ida.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Rawat Jalan Sidomulyo, dr Doris Uliana Sitompul yang ikut turun ke lokasi menjelaskan, bahwa Ida Yulita Susanti merupakan orang satu-satunya yang melakukan aksi ini dengan melibatkan puskesmas.

"Sebelumnya kita puskesmas sudah melaksanakan juga bagi-bagi masker ke sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintahan," terangnya.

Doris menjelaskan, bahwa terjadi peningkatan kasus ISPA di Puskesmas Rawat Jalan Sidomulyo pada pekan kemarin sebesar 50 persen.

"Rata-rata 20 pasien sehari, kita berikan obat gratis bagi pasien terdampak kabut asap, seperti sesak nafas dan diare," pungkasnya. ***


Tulis Komentar