Gula Rafinasi Beredar di Riau, Ini Bahaya Jika Dikonsumsi
GILANGNEWS.COM - Diduga Gula Rafinasi telah beredar di Riau, tentunya ini harus menjadi perhatian Khusus dari pemerintah karena gula jenis ini dapat membahayakan kesehatan seperti mempercepat kenaikan gula darah dalam waktu yang cepat. Hal ini meningkatkan risiko diabetes dan masalah penyakit kronis lainnya.
Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu (APEGTI) Provinsi Riau Ir. Nur Ja'far Marpaung, M.Sc. kepada wartawan menyampaikan bahwa di Riau Gula Rafinasi dengan pemurnian tinggi telah dijual bebas di pasar pasar tradisional, selain dijual murni, ada juga pedagang yang mengoplosnya dengan gula biasa. Gula rafinasi tersebut berukuran lebih halus dibanding gula biasa. Bahkan bementuknya cenderung menyerupai tepung, dan bila dicampur relatif sulit diketahui ungkap Nur Jaf’ar” (14/9).
Berdasarkan pantauan selama ini distributor lebih suka menjual gula rafinasi atau yang oplosan dikarenakan harganya lebih murah, sekitar Rp5.500-Rp 6.000 per kg. Sementara harga gula biasa mencapai Rp12.500 per kg. Dan ada juga pedagang yang menjual gula rafinasi seharga yang sama dengan gula biasa, sehingga keuntungan yang didapatkan lebih besar kata Nur Jaf’ar.
Perbuatan yang dilakukan oleh para oknum pengusaha importir telah melanggar undang - undang No. 7 tahun 2014 pasal 7, tentang perdagangan atau pasal 142 junto pasal 39 UU nomor 18 tahun 2012, tentang Pangan dan Pasal 62 UU Nomor 8 tahun 199, tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman lima tahun penjara.
Tulis Komentar