Pekanbaru

Green Shelter Al-Bayan Buka Posko Sehat Bebas Asap

GILANGNEWS.COM -Peduli dengan dampak yang ditimbulkan oleh bahaya asap hasil dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini, membuat banyak kalangan menyiapkan posko sebagai tempat yang steril untuk ditempati ketika bencana asap belum hilang.

LAZNas Chevron Indonesia bekerjasama dengan pengurus Masjid Al-Bayan, Limbungan Baru, Rumbai, serta Puskesmas Karya Wanita Rumbai Pesisir kompak menyiapkan Posko Sehat Bebas Asap. Dengan menjadikan Masjid Al-Bayan langsung sebagai tempatnya.

Ketua pengurus masjid Al-Bayan, Limbungan Baru, Rumbai, Firmansyah kepada wartawan mengatakan bahwa Posko ini dibentuk dari kerjasama LAZNas Chevron dengan Masjid-masjid yang ada dilingkungan kerjanya. Dan salah satu masjid yang di libatkan untuk kerjasama ini adalah Masjid Al-Bayan, jalan Ampera. 

Disampaikan Firmansyah, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru periode 2019-2024, lauching Masjid Al-Bayan dijadikan sebagai posko sehat Jumat (13/9) kemarin sesuai dengan standarisasi Chevron, Akan melayani masyarakat hingga kondisi bahaya asap ini sudah dinyatakan aman.

"Melayani masyarakat sampai bahaya asap dinyatakan tidak mengganggu lagi," kata Firmansyah.

Menyiapkan posko sehat bebas asap ini, disebutkan ketua Fraksi PKS ini juga adalah ingin sedekah udara sehat untuk umat. Dengan memprioritaskan tiga golongan. Diantaranya, balita, ibu hamil, dan lansia. Karena ini dianggap yang rentan terkena dampak bahaya asap kebakaran lahan.

"Diposko ini juga melayani Pemeriksaan kesehatan, Menyiapkan makanan tambahan. Dan yang digaransi itu ruangan masjid steril bebas asap," tuturnya lagi.

Disampaikan Firmansyah, dari pihak LAZNas Chevron juga menyiapkan tenaga medis yang juga berkoordinasi dengan puskesmas terdekat. Masjid Al-Bayan ini juga bisa dijadikan sebagai tempat mengungsi ketika rumah warga tidak kondusif lagi dari bahaya asap.

"Masjid kami itu ber AC, dan siap dinyalakan 24 jam untuk kerja sosial ini. Karena bencana asap yang dibakar secar sengaja ini merupakan kejahatan yang luar biasa, yang seharusnya sudah ada sikap tegas dari pemerintah," ungkap Firmansyah.***


Tulis Komentar