Riau

Data Sementara, 1 Mahasiswa Patah Tangan 10 Luka-luka

GILANGNEWS.COM - Aksi unjukrasa yang dilakukan Aliansi Gerakan 17 September di Markas Polda Riau berujung ricuh. Akibatnya 1 mahasiswa patah tangan dan sekitar 10-an mahasiswa luka-luka.

Presma BEM Universitas Riau Syafrul kepada wartawan mengatakan menurut informasi yang diterimanya, saat ini mahasiswa yang terluka berada di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Tapi kalau yang patah tangan itu tadi saya dapat kabar dibawa ke RSUD Arifin Achmad dan yang luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Total yang luka-luka kalau gak salah adalah 10-an orang," ujar Syafrul.

Dia mengatakan, banyaknya mahasiswa yang luka-luka ini karena terjadi bentrok antara mahasiswa dan aparat kepolisian. "Kami hanya ingin masuk dan ingin ditemui Kapolda. Tapi tidak ada juga dijumpai," tegasnya.

Dikatakannya, tadi ada juga 1 mahasiswa yang sempat diamankan oleh polisi. "Tapi sekarang sudah dilepas kok," pungkasnya.

Demonstrasi mahasiswa Universitas Riau di depan Mapolda Riau jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (17/9/2019) sore ricuh.

Pantauan wartawan di aparat kepolisian terpaksa menyemprotkan air dari water Canon untuk memukul mundur mahasiswa.

Sementara mahasiswa membalas dengan melemparkan batu dan botol air minuman ke arah petugas.

Tidak hanya bentrok dengan aparat kepolisian. Mahasiswa juga melumpuhkan jalan Sudirman dan merusak pagar-pagar yang ada di depan Mapolda Riau.

Banyak dari mahasiswa terkena pukulan aparat kepolisian. Selain itu water Canon yang disemprotkan juga mengenai sebagian besar mahasiswa.


Tulis Komentar