Sigit: Tindak Lanjut Laporan Masyarakat
Komisi IV Kunjungi Pekerjaan IPAL

PEKANBARU - Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru turun lapangan, melihat pembangunan pekerjaan IPAL, di jalan KH Ahmad Dahlan, tepatnya di depan Kantor Imigrasi, Selasa (17/12/2019).

Rombongan Komisi IV dipimpin langsung Ketua Komisi Sigit Yuwono, dan didampingi anggota Komisi IV lainnya yakni Ruslan Tarigan, Roni Paslah, Robin Eduar, Rois, Nurul Ikhsan, dan lainnya.

Di lapangan, anggota dewan melihat pekerjaan secara langsung. "Ini bertujuan menindaklanjuti laporan masyarakat ke kita," kata Ketua Komisi IV Sigit Yuwono.

Dijelaskannya, berdasarkan laporan dari pengawas, bahwa pembangunan IPAL ini terkendala karena struktur tanah, banyaknya pasir dan air. Kedepan, Komisi IV tetap akan melakukan hearing dengan pihak kontraktor untuk mempertanyakan lebih jelas terkait data kongkrit dan kapan target penyelesaian.

"Hasil Kunlap ini kita lihat target sudah mencapai 50 persen. Mudah-mudahan cepat selesai," ujarnya.

Lutfi selaku Projec Manager pembangunan IPAL mengatakan, untuk pipa-pipa lain yang diluar IPAL, tidak akan bisa dimasukkan dalam saluran. Pihaknya menjamin tidak ada pipa lain yang masuk didalam saluran ipal tersebut. Sementara untuk jalan-jalan yang telah dikerjakan dan tidak diaspal kembali, dirinya mengatakan pihaknya akan mengaspalnya. Namun ada prosesur harus menunggu hingga dua atau tida bulan agar lebih padat ketika diaspal.

"Nantinya kita akan aspal. Namun harus ada proses pemadatan yang alami. Sehingga ada waktu yang dibutuhkan. Komitmen kami tetap sampai aspal.  Kita akan upayakan secepat mungkin merekondisikannya. Saat ini pengerjaan ipal sampai ke 40 persen," jelasnya. *

Keterangan Foto

1. Pihak kontraktor pelaksana pembangunan IPAL (kiri) menerangkan progres pekerjaan kepada anggota komisi IV DPRD Pekanbaru, saat kunjungan lapangan di depan Kantor Imigrasi, Selasa (17/12/2019).

2. Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono (tengah) berdialog dengan pengawas pengerjaan IPAL, saat kunjungan di depan Kantor Imigrasi, Selasa (17/12/2019).