x
DPRD Bahas APBD Pekanbaru 2021 Bersama Pemko
Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP saat menerima pandangan Fraksi Demokrat yang diwakili Sigit Yuwono, pada pembahasan anggaran 2021, Minggu malam (15/11/2021) di ruang Paripurna DPRD Pekanbaru. 

Kaji Angka Anggaran Murni Harus Sama Antara KUA-PPAS dengan Prediksi PAD
DPRD Bahas APBD Pekanbaru 2021 Bersama Pemko

Senin, 16 November 2020 - 02:38:54 wib | Di Baca : 671 Kali

PEKANBARU: Setelah KUA PPAS diterima awal November lalu, DPRD Pekanbaru langsung tancap gas membahas anggaran murni tahun 2021, Minggu malam (15/11/2021) di ruang Paripurna DPRD Pekanbaru. 

Pembahasan ini langsung dihadiri empat pimpinan DPRD, yakni Hamdani selaku ketua dan tiga wakil ketua, Ir Nofrizal MM, Ginda Burnama ST dan T Azwendi Fajri SE. Sementara dari Pemko, langsung dihadiri Pj Sekko M Jamil serta kepala OPD terkait lainnya. 

Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP menjelaskan, bahwa pembahasan APBD 2021 ini belum final. Sebab, semua anggota Banggar DPRD masih mempelajari setiap item anggaran di setiap OPD. 

Lalu dilihat angka prediksi nilai PAD dan dana bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. "Apakah sama dengan nilai atau angka yang akan ditetapkan nantinya," sebut Hamdani. 

Dalam KUA PPAS Pemko, nilai APBD 2021 yang ditentukan sebesar Rp 2,527 triliun. Ini juga sesuai hasil ekspos Tim Pemko kemarin. Sementara dari paparan tim Pemko dari PAD, berbeda, yakni kisaran Rp 2,6 triliun. 

Perbedaan angka ini lah yang akan dikaji dan dibahas lebih matang lagi. Anggota Banggar DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST menyebutkan, untuk final angka APBD 2021 tersebut, akan ditetapkan pada rapat Paripurna Mou APBD 2021, yang digelar Rabu (18/11/2021). 

"Kita lihat lah dinilai pastinya besok di Paripurna Mou APBD 2021," terangnya. 

Pj Sekko Pekanbaru M Jamil mengatakan, bahwa pendapatan daerah itu bersumber dari PAD, pendapatan transfer dan pendapatan lainnya yang sah. 

Raihan PAD yang dimaksudkan tersebut berupa dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, serta pendapatan daerah lain yang sah. Sementara pendapatan transfer berupa DBH, DAU, DAK, dana insentif daerah, bantuan keuangan, pendapatan bagi hasil, dan transfer antar daerah. 

"Dari raihan PAD tersebut, perkiraan nilai APBD Murni Pekanbaru 2021 sekitar Rp 2,527 triliun," katanya. *

Teks foto: 


Jajaran pimpinan DPRD Pekanbaru, dari kiri: Wakil Ketua DPRD T Azwendi Fajri SE, Wakil Ketua DPRD Nofrizal MM, Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama, Pj Sekko M JamilJamil serta dua Kepala OPD, saat pembahasan anggaran murni 2021, Minggu malam (15/11/2021) di ruang Paripurna DPRD Pekanbaru. 

Anggota Banggar DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, saat mempertanyakan anggaran murni di KUA PPAS, pada pembahasan Minggu malam (15/11/2021) di ruang Paripurna DPRD Pekanbaru. 

Suasana pembahasan KUA PPAS APBD murni 2021, oleh DPRD Pekanbaru dan Pemko Pekanbaru, Minggu malam (15/11/2021) di ruang Paripurna DPRD Pekanbaru. 

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM, saat mengikuti pembahasan KUA PPAS APBD 2021, Minggu malam (15/11/2021) di ruang Paripurna DPRD Pekanbaru. 

Anggota Fraksi PKS Kartini, saat menyerahkan pandangan Fraksi PKS kepada Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, saat pembahasan anggaran murni 2021, di ruang Paripurna DPRD Pekanbaru, Minggu malam (15/11/2021). *
 


Editor :
Sumber : GN 1

BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
BERITA SEBELUMNYA