x
Pemprov Riau Sediakan 12 Unit Ekskavator Canggih untuk Bantu Warga Buka Lahan Pertanian
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution meninjau keberadaan 9 unit alat berat yang tersimpan di UPT PUPR.

Pemprov Riau Sediakan 12 Unit Ekskavator Canggih untuk Bantu Warga Buka Lahan Pertanian

Kamis, 18 Maret 2021 - 16:37:24 wib | Di Baca : 1315 Kali

GILANGNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Riau, telah mendistribusikan tiga alat berat, jenis eskavator untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ada 12 alat berat yang disediakan oleh Pemprov Riau, yang diperuntukkan untuk pembukaan lahan pertanian tanpa harus membakar lahan. Ekskavator ini cukup canggih, dengan beragam fitur yang bisa dikoneksikan dengan handphone.

Sejauh ini, ada 3 alat berat yang sudah didistribusikan. Yakni di Unit Pelaksana Teknis (UPT) 2 Dumai dan Rokan Hilir, UPT 3 Meranti dan Bengkalis, serta UPT 7 Rokan Hulu. Sedangkan sisanya 9 unit ekskavator masih tersimpan di UPT Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP)

Loading...

Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, langsung meninjau keberadaan 9 unit alat berat yang tersimpan di UPT PUPR. Menurut Wagubri, 12 alat berat yang disiapkan oleh Pemprov Riau segera beroperasi untuk membantu masyarakat dalam membuka lahan pertanian tanpa harus membakar. Karena selama ini masyarakat membuka lahan selalu dengan membakar dan menyebabkan Karhutla di wilayah Riau.

“Kita mencek alat berat yang sudah disiapkan, dalam rangka mengatasi Karhutla. Program ini direncanakan untuk mengatasi Karhutla. Dengan pengadaan alat ini memudahkan masyarakat mengunakannya,” kata Wagubri, di sela-sela peninjauan alat berat di Jalan Labersa, Pekanbaru, Kamis (18/3/2021).

Katanya, pada tahun 2021 ini diadakan 12 unit alat berat tipe PC 130, yang bisa dimanfaatkan membukan lahan pertanian tanpa harus membakar. "Rencananya ditempatkan di setiap UPT jalan jembatan. Ada 6 UPT, yang sudah ditempatkan di UPT 2, 3, dan 6,” kata Wagubri.

Dijelaskan mantan Danrem 031/WB ini, bagi kelompok masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani di daerah, bisa mengajukan peminjaman alat berat ini. Dimana langkah pertamanya mengajukan ke Dinas Pertanian selanjutnya diverifikasi oleh Dinas Pertanian. Jika layak dan memenuhi standar, selanjutnya diserahkan ke Dinas PUPR PKPP untuk mendistribusikannya.

“Alat ini cukup canggih, dimana berada alat ini bisa diketahui melalui handphone, bekerja atau tidak. Termasuk bahan bakar, bisa dikontrol dan keberadaan bisa dikendalikan. Tentu upaya ini dalam rangka penanggulangan Karhutla,” ungkapnya.


Sumber : cakaplah.com
Editor :









Baca Juga Topik #Pemerintahan
Loading...

Ikuti Terus GilangNews Melalui Sosial Media


GilangNews




BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
Loading...
BERITA SEBELUMNYA