x
Taliban Kehilangan 28 Petempurnya dalam Serangan Bom Kabul
Petempur Taliban di Afghanistan.

Taliban Kehilangan 28 Petempurnya dalam Serangan Bom Kabul

Jumat, 27 Agustus 2021 - 14:05:37 wib | Di Baca : 899 Kali

GILANGNEWS.COM - Serangan bom di luar bandara Kabul, Afghanistan, juga menewaskan para petempur Taliban. Diketahui para petempur Taliban bertugas menjaga keamanan perimeter bandara Kabul saat proses evakuasi dengan pengamanan pasukan Amerika Serikat (AS) berlangsung.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (27/8/2021), laporan terbaru menyebut total korban tewas bertambah menjadi 85 orang. Angka itu juga termasuk 13 tentara AS dan 28 petempur Taliban. Sisanya merupakan warga sipil Afghanistan yang menunggu evakuasi di luar bandara.

Loading...

Seorang petinggi Taliban menuturkan kepada Reuters bahwa sedikitnya 28 petempur mereka juga tewas dalam serangan bom yang mengguncang bagian luar bandara Kabul pada Kamis (26/8) malam waktu setempat.

"Kami kehilangan lebih banyak orang daripada Amerika," ujar petinggi Taliban yang enggan disebut namanya, kepada Reuters.

Dia menambahkan bahwa Taliban 'tidak bertanggung jawab atas rencana evakuasi kacau yang dipersiapkan oleh negara-negara asing'. Petinggi Taliban itu juga mencetuskan tidak ada alasan untuk memperpanjang batas waktu penarikan tentara asing yang ditetapkan pada 31 Agustus.

Diketahui bahwa serangan bom mengguncang bagian luar bandara Kabul sebanyak dua kali. Satu bom disebut meledak di dekat Gerbang Abbey dan satu bom lainnya meledak di dekat Baron Hotel. Ledakan bom itu terjadi di tengah kerumunan yang berkumpul di gerbang bandara Kabul menunggu evakuasi.

Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Khorasan, atau ISIS-K, mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Mereka menyebut bahwa salah satu pengebom bunuh diri menargetkan 'para penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika'.

Dalam pernyataan terpisah, seorang juru bicara Komando Pusat AS menyebut sekitar 18 tentara AS lainnya mengalami luka-luka akibat serangan bom itu. "Mereka dalam proses dievakuasi secara aeromedis dari Afghanistan menggunakan pesawat C-17 yang diperlengkapi khusus dengan unit bedah yang ikut diberangkatkan," sebutnya.

Kelompok Taliban sebelumnya mengutuk keras serangan bom di luar bandara Kabul dan menyalahkan kehadiran pasukan asing atas serangan itu. Ditegaskan Taliban bahwa ledakan bom itu terjadi di area yang berada di bawah kendali militer AS.

"Emirat Islam mengutuk keras pemboman yang menargetkan warga sipil di bandara Kabul," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara kelompok itu di Twitter. "Ledakan itu terjadi di daerah di mana pasukan AS bertanggung jawab atas keamanan," imbuh pernyataan itu.


Sumber : detiknews.com
Editor :









Baca Juga Topik #Peristiwa
Loading...

Ikuti Terus GilangNews Melalui Sosial Media


GilangNews




BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
Loading...
BERITA SEBELUMNYA