Melihat Lagi Jejak Keji Kolonel Priyanto cs di Nagreg-Jembatan 'Maut'

GILANGNEWS.COM - Bersandal jepit dan berkaus tahanan 'POMDAM JAYA', Kolonel Priyanto diapit dua personel Polisi Militer dari Puspomad. Priyanto dan prajurit TNI lainnya, Kopda Ahmad Sholeh dan Kopda Dwi Atmoko melakoni lima adegan rekonstruksi kasus kecelakaan sejoli Handi Saputra dan Salsabila di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jalan beraspal di depan SPBU Ciaro yang berada di Jalan Raya Nagreg-Garut itu selama 10 menit dijadikan area rekonstruksi. Sekadar diketahui, Hand-Salsa yang mengendarai motor terlibat kecelakaan dengan mobil yang ditumpangi trio TNI tersebut, pada 8 Desember 2021.

Kecelakaan Handi-Salsa dan Trio TNI

Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) kecelakaan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu 8 Desember 2021, pukul 15.20 WIB. Sepeda motor ditumpangi sejoli tersebut bertabrakan dengan mobil ditumpangi tiga personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Reka ulang dilakoni Priyanto cs di Nagreg pada 3 Senin Januari 2022 belum menjawab kronologi kecelakaan melibatkan dua kendaraan tersebut. Sewaktu rekonstruksi dilakukan penyidik Puspomad, adegannya langsung memperlihatkan tubuh korban yang digantikan maneken berada di dalam kolong mobil Isuzu Panther B-300-Q.

Rekonstruksi tersebut hanya menggambarkan proses evakuasi tubuh Handi-Salsa dari dalam kolong mobil, lalu dibawa ke pinggir jalan dan diangkut ke dalam mobil pelaku. Salsa disimpan di tengah, sementara Handi di bagasi belakang mobil.

Setelah tubuh korban dinaikkan ke dalam mobil berkelir hitam tersebut, Handi-Salsa dibawa trio TNI tersebut. Jejak keji Priyanto terlihat dari sini.

Bukannya membawa Handi-Salsa ke puskesmas atau rumah sakit, Priyanto cs malah tancap gas hingga ke Jawa Tengah, pada hari yang sama. Tujuannya membuang pasangan kekasih tersebut.

Handi-Salsa Dibuang Trio TNI ke Sungai Serayu

Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) diangkut mobil berisi tiga personel TNI usai kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 8 Desember 2021, pukul 15.20 WIB. Pelaku memboyong dan membuang sejoli tersebut ke Sungai Serayu dari Jembatan Sungai Tajum, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, pada malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB.

Rekonstruksi lanjutan di Jawa Tengah mengungkap momen keji tiga TNI tersebut saat membuang tubuh Hand-Salsa ke sungai. Adegan tersebut berlangsung di Jembatan Sungai Tajum, Desa Menganti, Kabupaten Banyumas.

Sejoli tersebut dibuang ke aliran Sungai Tajum yang bermuara ke Sungai Serayu. Jembatan 'maut' ini berada di Jalan Rawalo-Cilacap yang menghubungkan Banyumas dan Cilacap.

Mayat Handi-Salsa ditemukan pada Sabtu 11 Desember 2021 di lokasi berbeda. Jenazah Handi ditemukan di Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas. Sedangkan jasad Salsa ditemukan di Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap.

• Psikologis Masih Labil, Bripka WF Penusuk Rekan Sesama Polisi Belum Bisa Dimintai Keterangan Kamis, 22 Desember 2022 - 16:59:27
• Pelecehan Mahasiswi Gunadarma Berakhir Damai, KemenPPA Dorong Proses Hukum Berlanjut Sabtu, 17 Desember 2022 - 14:54:12
• Doni Salmanan Divonis 4 Tahun Penjara, Tak Perlu Bayar Restitusi kepada Korban Kamis, 15 Desember 2022 - 14:42:12
• Dito Mahendra Kembali Tidak Hadir di Pengadilan, Nikita Mirzani: Jangan Pengecut! Kamis, 15 Desember 2022 - 13:41:49
• Kejati Riau Selidiki Dugaan Korupsi Masjid Raya Senapelan Kamis, 15 Desember 2022 - 13:22:47