x
AS Berterima Kasih ke Indonesia, Jerman Kirim 2.700 Rudal ke Ukraina
Kerusakan Ukraina Akibat Invsai Rusia.

AS Berterima Kasih ke Indonesia, Jerman Kirim 2.700 Rudal ke Ukraina

Kamis, 03 Maret 2022 - 21:43:53 wib | Di Baca : 1465 Kali

GILANGNEWS.COM - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Amerika Serikat Wendy Sherman telah berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, Ned Price seperti disampaikan dalam rilis pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Kamis (3/3/2022), disebutkan bahwa dalam percakapan via telepon itu, Wamenlu Sherman mengutuk serangan Rusia yang direncanakan, tidak beralasan, dan tidak dibenarkan terhadap Ukraina.

Loading...

Wamenlu AS tersebut juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia karena turut mensponsori resolusi Majelis Umum PBB tentang Ukraina.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca, hari ini, Kamis (3/3/2022):

Keiichi Kurogi adalah salah satu dari puluhan pria di Jepang yang menawarkan diri untuk bergabung dengan "legiun internasional" untuk melawan pasukan Rusia setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta para relawan maju.

Dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Kamis (3/3/2022), Kurogi, seorang pekerja kantoran berusia 39 tahun, mengatakan kepada Reuters bahwa dia menelepon Kedutaan Ukraina di Jepang pada Senin (28/2) lalu setelah melihat permintaan Ukraina soal relawan tersebut di Twitter.

"Ketika saya melihat gambar pria-pria dan wanita tua di Ukraina memegang senjata dan maju ke depan, saya merasa saya harus menggantikan mereka," katanya.

Namun, Kedutaan Ukraina menolak tawaran Kurogi untuk bertarung, dengan alasan bahwa dia tidak memiliki pengalaman militer yang diperlukan.

- Prancis Serukan Warganya Angkat Kaki dari Rusia

Pemerintah Prancis menyerukan warganya untuk meninggalkan Rusia jika kehadiran mereka di sana "tidak penting". Seruan ini disampaikan menyusul invasi Rusia ke Ukraina dan penutupan wilayah udara antara Rusia dan Uni Eropa.

"Dalam konteks invasi Ukraina oleh Rusia dan setelah penerapan sanksi-sanksi internasional, kita harus meningkatkan kewaspadaan kita," tulis Kementerian Luar Negeri Prancis di situsnya seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (3/3/2022).

Kementerian merujuk warga Prancis ke situs web kedutaan besarnya di Rusia untuk melihat daftar penerbangan tidak langsung ke Prancis setelah negara-negara anggota Uni Eropa menutup wilayah udara mereka untuk pesawat dan layanan Rusia.

"Kami tahu bahwa ada penerbangan yang jauh lebih sedikit. Kami pikir orang-orang yang tidak memiliki alasan mutlak untuk tetap tinggal di Rusia harus mengambil pilihan untuk pergi," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri.

- Bahaya! Pasukan Rusia Kuasai Kota Kherson di Ukraina

Pasukan Rusia kini menguasai kota Kherson di Ukraina, pusat kota besar pertama yang jatuh ke tangan Rusia sejak menginvasi Ukraina satu minggu lalu.

"Penjajah (Rusia) ada di semua bagian kota dan sangat berbahaya," Gennady Lakhuta, kepala pemerintahan regional, menulis di layanan pesan Telegram pada Rabu (2/3) malam waktu setempat seperti dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (3/3/2022).

Kota pelabuhan strategis berpenduduk 290.000 orang di dekat Laut Hitam itu dikepung seiring pasukan Rusia terus maju dengan serangan mereka di pusat-pusat kota lainnya.

Pelabuhan utama Ukraina lainnya, Berdiansk, telah direbut oleh pasukan Rusia. Sementara Mariupol telah menangkis serangan pasukan Rusia, menurut wali kota kota itu, Vadim Boichenko.

- Tambah Lagi, Jerman Kirim 2.700 Rudal Anti-Pesawat ke Ukraina

Pemerintah Jerman akan menambah pengiriman senjatanya ke Ukraina setelah invasi Rusia. Sumber pemerintah Jerman menyebut bahwa negara itu akan mengirimkan 2.700 rudal anti-pesawat ke Ukraina.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (3/3/2022), sumber tersebut mengatakan, pemerintah Jerman "menyetujui dukungan lebih lanjut untuk Ukraina", yang melibatkan pengiriman rudal anti-pesawat tipe STRELA buatan Uni Soviet, yang sebelumnya digunakan oleh tentara komunis Jerman Timur.

Sebelumnya, Jerman mengatakan pada Rabu (2/3), bahwa pengiriman senjata pertama Jerman sebanyak 1.000 rudal anti-tank dan 500 rudal anti-pesawat lainnya telah dikirim ke garis depan di Ukraina.

- AS Berterima Kasih ke Indonesia karena Setujui Resolusi PBB Soal Ukraina

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Amerika Serikat Wendy Sherman telah berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, Ned Price seperti disampaikan dalam rilis pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Kamis (3/3/2022), disebutkan bahwa dalam percakapan via telepon itu, Wamenlu Sherman mengutuk serangan Rusia yang direncanakan, tidak beralasan, dan tidak dibenarkan terhadap Ukraina.

Wamenlu AS tersebut juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia karena turut mensponsori resolusi Majelis Umum PBB tentang Ukraina.

Wamenlu Sherman dan Menlu Retno juga menekankan pentingnya Kemitraan Strategi AS-Indonesia dan membahas cara memastikan keberhasilan KTT Khusus AS-ASEAN yang akan diselenggarakan di Washington, D.C.


Sumber : detiknews.com
Editor :









Baca Juga Topik #Peristiwa
Loading...

Ikuti Terus GilangNews Melalui Sosial Media


GilangNews




BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
Loading...
BERITA SEBELUMNYA