x
8 Rudal Rusia Hantam Pangkalan Militer Ukraina Tewaskan 9 Orang
Citra satelit invasi Rusia ke Ukraina.

8 Rudal Rusia Hantam Pangkalan Militer Ukraina Tewaskan 9 Orang

Ahad, 13 Maret 2022 - 16:44:51 wib | Di Baca : 1603 Kali

GILANGNEWS.COM - Serangan udara Rusia ke pangkalan militer Yavoriv, Ukraina memakan korban jiwa. Pangkalan militer yang berada dekat perbatasan Polandia itu diserang dengan setidaknya 8 rudal.

"Para penjajah melancarkan serangan udara ke Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional (IPSC) Menurut data awal, mereka menembakkan delapan rudal," kata otoritas militer regional Lviv dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters, Minggu (13/3/2022).

Loading...

Otoritas setempat mengatakan sedikitnya sembilan orang tewas dan 57 lainnya luka-luka dalam serangan udara Rusia tersebut.

Diketahui ada instruktur militer asing yang pernah bekerja di IPSC. Namun belum diketahui jelas apakah mereka berada di lokasi saat serangan udara terjadi.

Seorang perwakilan Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan kepada Reuters bahwa kementerian masih berusaha untuk memastikan apakah ada instruktur asing berada di fasilitas tersebut pada saat serangan.

Kantor berita Interfax Ukraina, mengutip pernyataan juru bicara Akademi Angkatan Bersenjata Ukraina Anton Mironovich, menyebut serangan Rusia itu dilakukan terhadap sebuah unit militer.

Sementara itu, Gubernur Maksym Kozytskyy mengatakan pesawat Rusia menembakkan sekitar 30 roket ke fasilitas itu seraya menambahkan bahwa beberapa roket berhasil dicegat sebelum jatuh.

Seorang saksi mata Reuters melihat 19 ambulans dari arah pangkalan setelah serangan dan asap hitam tampak dari daerah tersebut.

Diketahui fasilitas pelatihan militer tersebut merupakan yang terbesar di bagian barat Ukraina. Fasilitas tersebut menjadi lokasi latihan bersama dengan NATO, yang terletak kurang dari 25 kilometer dari perbatasan Polandia.


Sumber : detiknews.com
Editor :









Baca Juga Topik #Peristiwa
Loading...

Ikuti Terus GilangNews Melalui Sosial Media


GilangNews




BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
Loading...
BERITA SEBELUMNYA