DPRD Kota Pekanbaru Bahas APBD 2023, Optimalisasi Pendapatan dan Tantangan untuk Kemajuan

PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menggelar rapat paripurna ke-12 masa sidang kesatu tahun 2022/2023 untuk menyampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan dan Ranperda APBD Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2023. Rapat ini berlangsung di Ruang Paripurna Gedung Balai Payung Sekaki pada Senin (18/09/2022).

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ST, memimpin langsung rapat paripurna ini dengan didampingi oleh Tiga Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, yaitu Ginda Burnama ST MT, Tengku Azwendi Fajri SE, dan Ir Nofrizal MM. Hadir pula dalam rapat ini Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, bersama Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, HM Jamil, Asisten, Kepala OPD, Tenaga Ahli, dan Camat.

Dalam pidato nota keuangan, Pj Walikota Muflihun menyampaikan harapannya agar penyusunan anggaran di dalam APBD Kota Pekanbaru dapat semakin efektif dan berperan dalam pencapaian kemakmuran masyarakat. Ia juga menekankan peran lembaga pengawasan seperti BPK dan Inspektorat untuk menjaga efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas penggunaan anggaran.

Secara umum, gambaran APBD Kota Pekanbaru TA 2023 mencapai Rp 2,699 Triliun, dengan rincian pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 961 Miliar, pendapatan transfer sebesar Rp 1,27 Triliun, dan belanja daerah sebesar Rp 2,679 Triliun, yang diperuntukkan untuk belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga.

Usai pidato, Pj Walikota Pekanbaru beserta jajaran Pemerintah Kota menyerahkan nota keuangan dan Ranperda APBD Kota Pekanbaru tahun 2023 kepada Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST, didampingi Wakil Ketua Ginda Burnama ST dan Ir Nofrizal MM.

Pj Walikota Muflihun menyampaikan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 961 miliar di tahun 2023 harus tercapai, dengan optimisme pada potensi pajak dan retribusi daerah yang masih belum dipungut. Ia berharap penggalian potensi dapat ditingkatkan untuk menghindari keterlambatan pembayaran kepada kontraktor atau pihak ketiga.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ST, menyambut baik jumlah pendapatan asli daerah yang dinilai cukup masuk akal. Ia berharap optimisme dapat memacu Kota Pekanbaru untuk mencapai target yang lebih tinggi, yaitu Rp 1 Triliun. Sabarudi menilai ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Pekanbaru untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan anggaran.

Setelah pidato nota keuangan, tahapan selanjutnya akan dijawab oleh DPRD Pekanbaru melalui paripurna pandangan umum fraksi. Sabarudi optimis APBD Kota Pekanbaru TA 2023 dapat disahkan tepat waktu meskipun tenggat waktu terhitung 10 hari lagi, dengan jadwal pengesahan pada 29 November mendatang. (ADV)