Pasar Cik Puan

Pemko Pekanbaru Disarankan Jemput Bola Bantuan Pembangunan Pasar Cik Puan

Kamis, 18 Januari 2024 - 18:52:50 wib | Di Baca : 438 Kali

GILANGNEWS.COM - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Munawar Syahputra, menyarankan agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru aktif jemput bola untuk mendapatkan bantuan pembangunan Pasar Cik Puan yang saat ini mangkrak.

Munawar mengatakan, jika Pemko hanya menunggu, maka tidak ada kepastian kapan pembangunan pasar tersebut akan dilanjutkan.

"Jangan menunggu, itu tidak ada kepastian. Jadi harus jemput bola ke pusat itu," kata Munawar kepada wartawan, Kamis (18/1).

Munawar mengatakan, bangunan Pasar Cik Puan sudah mangkrak lebih dari 10 tahun. Untuk melanjutkan pembangunannya, Pemko memang sudah mengajukan proposal ke Kementerian PUPR untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp80 miliar.

Namun, hingga saat ini belum ada kepastian jawaban dari pemerintah pusat.

"Karena pusat itu tidak hanya mengurusi satu proposal saja, maka Disperindag harus intens lah berkomunikasi. Karena kelanjutan untuk penyelesaian bangunan pasar Cik Puan sudah lama ditunggu masyarakat pedagang," kata Munawar.

Munawar mengatakan, saat ini baru awal tahun 2024. Pihak kementerian tentu menunggu keseriusan Pemko Pekanbaru untuk mendapatkan bantuan tersebut.

"Apalagi bantuan yang diminta itu tidak sedikit Rp80 miliar sesuai angka yang disebutkan dalam proposal permohonan pemko yang di publikasikan itu, ini perlu lobi-lobi dan membangun jaringan yang kuat di pusat," tambahnya.

Munawar mengatakan, jika Pemko tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, maka harus memiliki rencana lain.

"Karena kalau tidak dapat bantuan pusat, maka Pemko harus punya plan B, atau Plan C dan lainnya, yang jelas ada jawaban soal lanjutan pembangunan pasar cik puan itu," ujarnya lagi.

Munawar mengatakan, salah satu rencana lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggandeng pihak ketiga.

"Bisa saja kan, karena memang jika mengandalkan APBD tidak akan mungkin, maka plan dengan menggandeng pihak ketiga adalah pilihan juga," ungkap Munawar.

Munawar mengatakan, jika menggunakan pihak ketiga, tentu harus dipertegas hitam putihnya, bahwa pembangunan itu harus memihak kepada masyarakat pedagang.

"Dari 100 persen misalkan, 40 persennya harus mengikuti selera masyarakat pedagang, sisanya diserahkan kepada kewenangan Pemko terhadap pihak ketiga tersebut," bebernya.

Sebelumnya, Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, proses kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan memang terkendala anggaran. Diperkirakan, perlu anggaran sekitar Rp80 miliar untuk melanjutkan Pasar Cik Puan.

Pemko telah mengajukan proposal permohonan bantuan ke Kementerian PUPR untuk pembangunan Pasar Cik Puan. Sebelumnya pemko meminta bantuan ke Kementerian Perdagangan. Namun karena dana yang diperlukan besar, Kementerian Perdagangan tidak bisa membantu. Hingga akhirnya pemko mengajukan proposal ke Kementerian PUPR.

Hanya saja, hingga kini proposal permohonan bantuan pembangunan pasar tersebut belum ada balasan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.

"Kami masih menunggu hasil dari proposal yang diserahkan pada tahun 2023 lalu untuk pembangunan Pasar Cik Puan," kata Zulhelmi.