x
Hore! Harga Cabai Merah di Pekanbaru Turun Drastis, Kini Rp100 Ribu per Kg

Hore! Harga Cabai Merah di Pekanbaru Turun Drastis, Kini Rp100 Ribu per Kg

Jumat, 15 Maret 2024 - 22:09:56 wib | Di Baca : 359 Kali

PEKANBARU - Harga cabai merah di Pekanbaru berangsur turun, Jumat (15/3/2023). Kini harga cabai merah di pasar rakyat berkisar Rp100 ribu per kilogramnya.

Harga cabai turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp150 ribu per kilogramnya. Turunnya harga cabai merah lantaran ada intervensi dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Loading...

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun mengatakan pihaknya telah mengupayakan agar harga cabai merah kembali normal.

"Kita kemarin sudah menyiapkan langkah-langkah agar harga bahan pokok ini bisa normal kembali. Baik dengan gerakan pangan murah, subsidi transportasi, dan alhamdulillah hari ini mulai turun," ujar Uun, sapaan akrabnya.

Dikatakannya, untuk kembali menormalkan harga bahan pokok ini tentu tidak bisa langsung. Upaya yang dilakukan tentu secara bertahap.

Pihaknya juga tidk bisa mengintervensi pasar secara penuh. Upaya yang dilakukan Pemko Pekanbaru hanya untuk mengimbangi kenaikan harga agar tidak terlalu tinggi.

Turunnya harga cabai merah itu juga diakui oleh Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Ia menyebut, untuk harga cabai merah di Pasar Agus Salim dan Pasar Cikpuan sudah berangsur turun.

"Kalau kemarin cabai merah Bukittinggi itu Rp150 ribu per kilo, sekarang berkisar Rp95 ribu sampai Rp100 ribu. Rata-rata Rp100 ribu paling tinggi sekarang," Cakap Zulhelmi.

Sementara untuk cabai merah Medan dan Aceh, berkisar Rp75 ribu hingga Rp80 ribu per kilogramnya.

Ia menyebut, stok cabai merah di Pekanbaru cukup. Bahkan ada cabai yang baru datang dari Medan. Dirinya pun menjamin kebutuhan cabai untuk Kota Pekanbaru mencukupi.

"Alhamdulillah tadi malam kita cek, stok cabai cukup dan sudah masuk dari Sumut dan Aceh. Sesuai arahan walikota, kita lakukan intervensi harga dengan memberi subsidi transportasi kepada pedagang," jelasnya.

Dikatakannya, ada sekitar 30 pedagang yang diberi subsidi transportasi. Sehingga, harga bahan pokok tidak hanya cabai dijual dengan harga yang lebih murah.

Selain itu, untuk memastikan tidak ada penimbunan bahan pokok, pihaknya juga melakukan inpeksi mendadak (sidak) di pasar. Namun dari sidak yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan adanya indikasi penimbunan.


Sumber : cakaplah
Editor :









Loading...

Ikuti Terus GilangNews Melalui Sosial Media


GilangNews




BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
Loading...
BERITA SEBELUMNYA