Mudik Makin Cepat!
Besok Tol Bangkinang-Tanjung Alai Dibuka Gratis untuk Arus Mudik Lebaran 2024

GILANGNEWS.COM - Jalan Tol Pekanbaru-Padang pada ruas Bangkinang-Tanjung Alai (XIII Koto Kampar), Kabupaten Kampar, Provinsi Riau akan dibuka untuk mudik Lebaran atau Idulfitri tahun 2024.

Jalan tol bebas hambatan sepanjang sepanjang 24,7 Kilometer (KM) itu akan dibuka besok, Jumat (05/04/2024) sampai dengan, Senin (16/4/2024). Infomasi ini disampaikan langsung Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru-Bangkinang dan Bangkinang-Tanjung Alai Jarot Seno Wibawa, Kamis (4/4/2024).

"Rencana Jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai kita fungsionalkan mulai besok tanggal 5 April sampai tanggal 16 April 2024 untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024," katanya.

Jarot Seno mengatakan, jalan tol Bangkinang-Tanjung mulai dibuka pada pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Di mana jika sebelum jalan tol itu sempat dibuka untuk libur dan cuti bersama Natal dan Tahun Baru (Nataru) hanya satu jalur, sedangkan untuk mudik Lebaran dibuka dua jalur.

"Jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai kita buka dua jalur, Bangkinang-XIII Koto Kampar ataupun sebaliknya. Untuk fungsional jalan tol ini kita masih gratiskan selama mudik Lebaran," sebutnya.

Jarot menjelaskan, dibukanya jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai untuk membantu mengurai kemacetan di ruas jalan nasional selama mudik Lebaran.

"Kita harap dengan dibukanya jalan tol ini bisa mengurangi beban di jalan nasional, sehingga tidak terlalu ramai yang bisa menyebabkan kemacetan," terangnya.

Untuk persiapan menyambut mudik Lebaran, Jarot menyatakan jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai sudah siap. Meski sudah siap, ada beberapa fasilitas yang belum lengkap.

"Untuk persiapan dari Bangkinang ke XIII Koto Kampar jalan tol sudah siap. Namun karena jalan tol ini masih fungsional, yang artinya secara kondisi masih dibawa ruas tol yang sudah operasional, maka kami mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai saat arus mudik maupun balik Lebaran untuk mengurangi kecepatan. Kalau diruas operasional itu kecelakaan 60-80 Km/Jam, kalau ini dibawa itu lah," paparnya.**