Tak Paksa Dapat Kursi Menteri, Demokrat Serahkan Keputusan ke Jokowi

Ahad, 13 Oktober 2019

Syarief Hasan.

GILANGNEWS.COM - Partai Demokrat menegaskan tak memaksa Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menempatkan kader mereka di kabinet periode kedua. Waketum PD Syariefuddin Hasan mengatakan mereka menyerahkan keputusan sepenuhnya di tangan Jokowi.

"Saya pikir ya, itu tidak ada seperti itu (memaksa). Pada prinsipnya Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih," kata Syarief saat dihubungi, Minggu (13/10/2019).

PD sendiri diketahui telah mengajukan 14 konsep program kepada Jokowi. Syarief sempat mengatakan Jokowi merespons konsep-konsep yang ditawarkan PD dengan baik.

Ia pun menyebut PD tulus membantu Jokowi. Syarief mengatakan PD tak masalah jika konsep itu dipakai, meski mereka tak mendapatkan kursi menteri.

"Ya boleh (dipakai). Itu kan untuk kepentingan rakyat," tuturnya.

Sebelumnya, PDIP mengingatkan Gerindra dan Demokrat agar tak berorientasi mendapatkan kursi menteri. PDIP menilai bergabung dengan koalisi pemerintah bukan berarti akan mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet Jokowi.

"Bergabung dengan koalisi tidak selalu harus mendapat jatah menteri. Koalisi adalah persekutuan kesepahaman platform politik untuk tujuan politik yang sama," kata politikus senior PDIP Andreas Hugo Pareira, Sabtu (12/10).