Reses Eri Sumarni di Kelurahan Rintis, Warga Minta Diadakan Pelatihan
GILANGNEWS.COM - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Eri Sumarni dari Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) melakukan reses di RW 01 RT 03 Kelurahan Rintis, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (7/11/2019).
Hadir dalam reses ini Sekretaris Camat Lima Puluh Ahmad Junaidi, Lurah Rintis Nuraida Ritongga dan Tokoh Masyarakat Rintis.
Dalam sambutannya, Sekcam Lima Puluh Ahmad Junaidi mengatakan agar seluruh masyarakat rintis mengunakan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi, karena reses ini adalah untuk menampung aspirasi masyarakat.
"Gunakanlah kesempatan ini untuk menyalurkan aspirasi, karena kehadiran anggota dewan ini untuk menyerap aspirasi konstituennya," imbau Ahmad.
Lurah Rintis Nuraida Ritongga mengatakan, bahwa dirinya merasa terhormat dengan dipilihnya Kelurahan Rintis ini sebagai tempat reses anggota dewan Eri Sumarni dari Partai Hanura. Dia meminta masyarakat mengunakan kesempatan ini untuk menyalurkan aspirasi kepada anggota dewan untuk membangun kampung ini.
"Gunakanlah kesempatan ini untuk menyalurkan aspirasi guna membangun kampung kita ini," ujar Nuraida.
Salah seorang warga, Bu Mur menyampaiakan aspirasinya agar warga yang hadir di reses ini diberikan pelatihan dan keterampilan untuk membuat kue, salon, menjahit agar bisa menambah pendapatan keluarga dan usaha UMKM yang lain. Bu Mur juga mengatakan masyarakat saat ini merasa terbebani dengan naiknya iuran BPJS yang membuat masyarakat kecil semakin terbebani di bidang kesehatan.
Menanggapi aspirasi masyarakat ini, Eri Sumarni mengatakan bahwa apa yang disampaikan masyarakat akan diperjuangkan semaksimal mungkin selaku wakil rakyat dan memang tujuan reses ini untuk menyerap aspirasi masyarakat guna diperjuangkan di tingkat kota Pekanbaru.
"Nanti reses ini akan diparipurnakan dan akan dimasukkan dalam rencana pembangunan Kota Pekanbaru, tentu yang masuk harus skala prioritas," ujar Eri Sumarni.
Mengenai UMKM agar bisa masuk ke toko-toko seperti Pasar Buah, kata Eri Sumarni, warga harus menjaga mutu dan rasa dari dagangan dan untuk UMKM ini sudah ada Perda, salah satunya isi perda ini toko-toko besar itu harus memberikan gerai untuk industri lokal.
"Jadi kalau ada toko - toko besar yang tidak mau menampung usaha lokal nanti akan saya panggil karena saya sekarang di Komisi II yang membidangi ini," ujar Eri.
Mengenai BPJS yang naik 100 persen, Eri Sumarni mengatakan itu kebijakan pusat sehingga tidak ada wewenang dirinya, namun begitu dirinya akan menyampaikan ini ke DPR RI.