Kronologi Tabrakan di Jagakarsa, Berawal dari Perselingkuhan

Rabu, 27 November 2019

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 2718 TZU diamuk massa usai terlibat tabrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Sebelum diamuk massa, mobil tersebut diketahui menabrak sejumlah kendaraan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan runutan peristiwa yang diawali dari perselingkuhan itu. Mobil yang dikemudikan oleh AW tersebut mulanya melaju kencang dari arah barat ke timur di Jalan Haji Montong, Jagakarsa.

Sesampainya di depan Madrasatul Quran, mobil itu menabrak sepeda motor Honda Beat yang berusaha menghentikan mobil yang dikendarai oleh AW.

"Pengemudi (mobil) kabur dan sesampainya di Jalan Radar, tepatnya di samping lapangan bola voli menabrak kendaraan taksi yang dikemudikan MD," kata Yusri dalam keterangannya, Rabu (27/11).

Usai menabrak taksi, pengemudi mobil Toyota Avanza juga langsung melarikan diri. Setibanya di Jalan Muhamad Kafi II, tepatnya di depan toko pakan burung, mobil itu kembali menabrak sepeda motor yang dikemudikan HMA.

Massa yang geram kemudian mengejar mobil tersebut dan menghancurkannya.

Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono mengungkapkan tabrakan beruntun itu bermula dari upaya pria berinisial S yang berusaha membongkar perselingkuhan yang dilakukan istrinya, MF.

Sebelum kejadian, S memergoki istrinya dijemput oleh selingkuhannya yakni AW yang merupakan pengemudi Toyota Avanza bersama tiga orang temamnya.

"Menurut keterangan suami itu ada unsur selingkuh, perselingkuhan yang sudah berjalan cukup lama," Harsono.

Lantaran kesal mengetahui istrinya selingkuh, S lantas berusaha mengejar AW menggunakan sepeda motor Honda Beat miliknya.

Harsono menambahkan, saat S mencoba menghentikan mobil dia justru ditabrak oleh AW. Karena tak mau berhenti, S akhirnya berteriak 'maling' dan akhirnya memancing reaksi warga sekitar.

"Jadi, diteriaki oleh suami ibu tadi dengan sebutan maling dan menabrak kendaraan lain. Akhirnya sempat diamuk massa, korban yang empat orang tidak parah," tutur Harsono.

Saat ini, kata Harsono, insiden kecelakaan itu ditangani oleh unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.