Reuni 212, Pemotor Gunakan Jalur Sepeda di Depan Kantor Anies

Senin, 02 Desember 2019

Jalur sepeda di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, digunakan para pengendara sepeda motor saat gelaran Reuni 212.

GILANGNEWS.COM - Pengendara motor di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, menggunakan jalur sepeda untuk menghindari kemacetan. Imbas acara Reuni 212 yang digelar di Monas, jalan raya di depan Balai Kota DKI Jakarta tempat Gubernur Anies Baswedan bekerja, dipadati kendaraan.

Banyak sepeda motor milik peserta Reuni 212 diparkir di sepanjang trotoar. Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, parkir liar kendaraan di kawasan tersebut menimbulkan kemacetan.

Sementara jalur sepeda yang seharusnya steril dari kendaraan bermotor, pada pagi itu dilalui pengendara motor pribadi maupun ojek daring. Tak sedikit pula para pengendara motor yang melintasi jalur pejalan kaki agar tetap dapat bergerak menuju Jalan MH. Thamrin.

Sejak Senin (25/11) kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan penindakan dan sterilisasi di jalur sepeda, setelah terbit Peraturan Gubernur Nomor 128 Tahun 2019 mengenai Penyediaan Jalur Sepeda.

Sanksi terhadap para pelanggar berupa kurungan dua bulan atau denda maksimal Rp500 ribu sesuai Pasal 287 UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009. Terkait hal ini merupakan tugas kepolisian.

Selain itu, arus lalu lintas sempat terhenti di Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Jalan Medan Merdeka Timur. Pasalnya, sejumlah mobil untuk mengangkut massa Reuni 212 diparkir di jalan itu.

Sementara di sekitar bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha arus kendaraan menuju MH. Thamrin dan Medan Merdeka Barat sempat terhambat meski berjalan perlahan. Kepadatan semakin memuncak dengan keberadaan pedagang kaki lima, penjual aksesori hingga makanan.

Sejumlah pekerja yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum menuju kantor di sekitar kawasan Monas mengalami keterlambatan.

Salah satunya Bayu, karyawan swasta yang bekerja di Jalan Medan Merdeka Selatan, telat masuk kerja. Padahal, dia sengaja berangkat lebih pagi agar terhindar dari keterlambatan.

"Saya sudah lebih pagi berangkat, tapi tetap saja telat," ujar Bayu kepada wartawan, Senin (2/12).

Bayu mengeluhkan acara Reuni Akbar 212 yang digelar pada Senin pagi. Selain itu, dia juga berharap peserta tidak memarkir kendaraannya di jalan raya di kemudian hari. Dia berkata perilaku itu merugikan pengguna jalan lain.

"Lebih baik naik kendaraan umum saja kalau tidak mau parkir di tempat-tempat yang menyediakan parkir," ujar Bayu.

Acara Reuni 212 digelar di Monas sejak pukul 03.00 WIB dinihari. Massa membubarkan diri setelah rangkaian aksi unjuk rasa selesai sekitar pukul 08.10 WIB. Mereka pulang sambil melantunkan selawat bersama-sama.