'Dia Serang Kami Pakai Pisau Karena Dikasih BPKB Motorku'

Ahad, 23 Oktober 2016

SJ (23) dan AP (20), pelaku pembunuhan Ziko Agustari (24) ditangkap.

PEKANBARU - Kedua pelaku pembunuhan SJ (23) dan AP (20) mengaku terpaksa membunuh korban Ziko Agustiar (24) lantaran korban saat itu berusaha untuk menyerang keduanya dengan pisau.

"Dia duluan yang nyerang kami pakai pisau karena marah tidak dikasih BPKB sepeda motorku yang mau digadaikannya. Dari pada kami yang dibunuh, ya udah kami bunuh dia duluan," jelas salah seorang pelaku, SJ saat gelaran ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Minggu (23/10/2016).

SJ menjelaskan, korban saat itu datang ke kosnya di Jalan Bawal Gang, Anggur, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru sambil melontarkan kata-kata kasar serta berusaha menyerang dirinya dan AP dengan pisau, Kamis (20/10/2016) dini hari.

Mendapati hal tersebut, akhirnya kedua pelaku sepakat untuk menghabisi korban dan merebut pisau dari tangan korban.

Leher korban pun ditusuk sebanyak 3 kali. Namun saat itu korban masih melakukan perlawanan dan berusaha kembali merebut pisau tersebut.

Namun salah seorang pelaku lalu menghujamkan barbel ke wajah korban hingga tersungkur jatuh ke lantai. Tak hanya sampai disitu, bagian perut dan dada korban pun ditusuk puluhan kali.

Setelah korban dipastikan tewas, kedua pelaku pun berinisiatif untuk membuang jasad korban ke suatu tempat. Keduanya lantas berputar-putar dengan mengendarai sepeda motor sambil mengapit jasad korban.

Setelah dirasa menemukan lokasi yang pas, yakni di tempat pembuangan sampah di Jalan Air Hitam Simpang Gardu PLN Kecamatan Payung Sekaki, jasad korban pun dibuang ke tempat tersebut.

Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=m1D1cWm97Eo

Link tribunpekanbaru