DKI soal Corona: 49 Pasien dalam Pengawasan Masih Dirawat

Jumat, 06 Maret 2020

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 83 orang dalam masa pengawasan, 49 orang di antaranya dirawat di rumah sakit rujukan dan 34 pasien lainnya sudah selesai menjalani perawatan terkait virus corona (Covid-19).

"Saat ini ada 83 orang, 49 masih dirawat, sementara 34 lainnya sudah selesai dirawat," Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati di Bakai Kota, Jakarta, Jumat (6/3).

Jumlah orang dalam pengawasan yang dirawat mengalami kenaikan. Sebelumnya, orang dalam pengawasan yang menjalani perawatan hanya 29 pasien. Sementara orang dalam pemantauan sebanyak 267 orang.

"Dari 267 orang, 127 orang masih dipantau, dan 140 sudah selesai melalui masa pemantauan," ujar Ani.

Sementara untuk jumlah warga yang menghubungi 112 dan 119 naik menjadi 2.774 laporan. Angka ini merupakan akumulasi dari jumlah laporan sejak tanggal 29 Januari.

"Untuk satu hari ke belakang yang menelepon ke 119 sebanyak 85 orang, dan yang menelpon ke 112 sebanyak 14 orang sampai dengan 5 Maret pukul 18.00 WIB," beber dia.

Kepala Dinas Informatika dan Statistik DKI Jakarta Atika Nur Rahmania menyatakan DKI membuka laman khusus baru yakni corona.jakarta.go.id untuk pemantauan berita terbaru soal Covid-19. Publik juga dapat mengakses laman tersebut untuk edukasi terkait Covid-19.

"Ini berfungsi sebagai layanan informasi seputar layanan pemerintah provinsi DKI spesifik dengan dokumen hingga infografis yang berkaitan dengan Pemprov DKI," jelas dia.

DKI juga membuka preventif promotion berupa posko untuk mensosialisasikan virus corona. Posko itu disebar di lima titik wilayah Jakarta yakni di Mall Thamrin City, Stasiun Dukuh Atas, Halte Harmoni dan Stasiun Gambir. Kemudian ada di Mall Kelapa Gading I dan II.

"Di Jakarta Barat ada di Stasiun Kota, Central Park Mall, Glodok dan Asemka. Di Jaksel ada di Mall Gancit, M Bloc, Stasiun Manggarai dan Mall Kota Kasablanka. Terakhir di Pasar Bali Mester dan Mall Basura," tutup dia.