Cegah Corona, Jokowi Suguhi Tamu Minuman Empon-empon

Kamis, 12 Maret 2020

Presiden Joko Widodo meningkatkan daya tahan tubuh dengan minum jamu tiga kali sehari.

GILANGNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mulai mengganti suguhan para tamu yang berkunjung ke tempatnya dari teh dengan minuman empon-empon  seperti temulawak, jahe, sereh, dan kunyit. Hal ini, Jokowi lakukan untuk mencegah terjangkit virus corona (covid-19).

"Sekarang tamu-tamu saya pagi, siang, dan malam saya beri minuman itu. Bukan teh tapi saya ganti temulawak, jahe, sereh, kunyit, campur jadi satu," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara 2nd Asian Agriculture & Food Forum di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3).

Jokowi menyatakan turut menambah jumlah porsi minum jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah wabah virus corona. Mantan wali kota Solo itu kini meminum jamu tiga kali dari sebelumnya hanya satu kali sehari.

"Saya kan tiap hari minum itu temulawak, jahe, kunyit, sereh, saya campur, saya minum hanya pagi saja. Sekarang karena ada corona saya minumnya pagi, siang, malem," ujarnya.

Sambil berkelakar, Jokowi mengatakan harga bahan-bahan untuk membuat jamu itu kini melonjak lantaran dirinya minum sampai tiga kali. Ia pun menduga konsumsi jamu yang meningkat di masyarakat turut membuat harga rempah-rempah tersebut naik.

"Jahe merah, temulawak, kunyit, naik sampai 3, 4, 5 kali lipat. Biasanya kalau mencari mudah," kata Jokowi.

Sebelumnya, Guru Besar Ilmu Biologi Molekuler Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Chaerul Anwar Nidom berharap empon-empon bisa menangkal virus corona. Chaerul menyebut beberapa jenis empon-empon memiliki kandungan curcumin, yaitu jahe, temu lawak, kunyit, kencur, serai, dan kayu manis.

Menurutnya, zat curcumin ini bisa menangkal virus hepatitis C dan flu burung (H5N1). Ia menyebut virus corona memiliki kemiripan genetik dengan virus jenis lainnya, seperti hepatitis C dan flu burung. Untuk membuktikan kemampuan curcumin mencegah virus corona harus melewati serangkaian penelitian.

Namun, Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih tak setuju dengan anggapan empon-empon bisa menangkal virus corona. Ia pun tak melarang dan juga tidak menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi empon-empon demi menangkal virus corona.