Ternyata Hubungan Suami Istri Bisa Bantu Melawan Virus Corona

Rabu, 25 Maret 2020

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Menjaga imunitas tubuh sangat disarankan di tengah pandemi seperti saat ini.

Hal itu tidak lepas dari fakta kalau imun tubuh berperan penting untuk melawan virus yang menginfeksi.

Apalagi di tengah wabah virus Corona, stabilnya imun tubuh harus benar-benar dijaga untuk menghindari kondisi drop.

Jumlah positif COVID-19 di Indonesia sendiri sudah tembus lebih dari 500 penderita, dengan jumlah kematian lebih tinggi daripada kesembuhan.

Nah, kembali ke urusan meningkatkan imunitas tubuh, kebanyakan orang Indonesia memilih obat-obat yang diklaim sebagai immune booster.

Padahal, kita bisa meningkatkan imunitas tubuh dengan cara alami seperti mengonsumsi makanan tertentu, berjemur, berolahraga, hingga melakukan hubungan intim.

Suami istri melakukan seks mampu meningkatkan imunitas? Ya, betul. Tapi ada beberapa catatan di tengah wabah corona seperti saat ini.

Seks merupakan cara menyenangkan untuk meningkatkan imunitas tubuh demi menghadapi corona.

Dr. Debby Herbenick, seorang pakar seks, menyatakan bahwa aktivitas seksual mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Sebab, dengan melakukan aktivitas seksual, maka level immunoglobulin (igA) yang dikenal sebagai antibodi untuk melindungi tubuh dari infeksi akan terjaga.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wilkes di Pennsylvania membuktikan bahwa suami istri yang melakukan hubungan seks satu hingga dua kali dalam seminggu mengalami peningkatan imunitas tubuh.

Penelitian ini juga menemukan bahwa suami istri yang rutin berhubungan seks memiliki kadar IgA 30% lebih tinggi dibanding mereka yang jarang berhubungan seks.

Selain itu, kadar endorfin pada orang dewasa yang melaukan hubungan intim di pagi hari juga terbukti meningkat.

Seks saat wabah corona?

Pertanyaan kemudian mengemuka mengenai seperti apa hubungan suami istri bisa dilakukan saat wabah corona melanda.

Dokter dari Universitas Columbia, Dr Jessica Justman menyatakan belum ada penelitian yang menunjukkan virus corona dapat menular melalui hubungan seksual.

Tapi, berciuman yang umumnya dilakukan saat berhubungan seks masih bisa menjadi media penularan virus corona.

Untuk itu, muncul saran bahwa yang boleh melakukan hubungan seks hanyalah mereka yang negatif corona atau merasa yakin tak tertular virus corona.

Sementara Seksolog Mehmet Oz justru merekomendasikan hubungan seksual di tengah wabah, khususnya saat kebanyakan orang mengkarantina diri di rumah.

Sebab, selain mampu meningkatkan imunitas tubuh, menurut Oz, seks juga mampu mengurangi depresi.

"Dengan berhubungan seks, stres akan reda dan hidup akan lebih lama," tutur Oz.

Hal senada secara resmi disampaikan oleh Departemen Kesehatan New York City.

Dengan sarat hubungan intim dilakukan dengan pasangan (suami/istri) dan keduanya mencuci tangan selama 20 detik sebelum berhubungan intim.