Di Papua: 7.000 Orang ODP, Angka Positif Corona Tetap 9 Orang

Selasa, 31 Maret 2020

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 di Papua tiap hari terus bertambah. Berdasarkan data dari Satgas Penanggulangan COVID-19 Papua, hingga Senin, 30 Maret 2020, jumlah ODP di Papua mencapai angka 7.509.

Juru bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule mengatakan jumlah ODP bertambah sebanyak 2.060 orang dari sehari sebelumnya sebesar 5.569.

Peningkatan jumlah ODP ini, menurut Sumule, karena adanya penambahan data yang beberapa hari sebelumnya tidak dilaporkan dari kabupaten dan baru masuk hari ini, sehingga terlihat peningkatan jumlah yang signifikan.

"Jadi terlihat di sini jumlah ODP naiknya cukup signifikan, karena data beberapa hari lalu dari kabupaten baru dilaporkan hari ini, sehingga terkesan meningkat pesat. Dalam 1x24 jam ada penambahan 2.060 ODP baru," ungkap Sumule dalam keterangan persnya.

Sumule menjelaskan data baru masuk berasal dari Kabupaten Merauke ada penambahan sebanyak 1.569 orang, "Data itu baru dikirimkan kepada kami hari ini, termasuk dari Kabupaten Biak sebanyak 331 orang ODP," jelasnya.

Sumule mengaku penambahan jumlah ODP ini menunjukkan bahwa tim surveillance bersama tim satgas di kabupaten/kota sudah bekerja sama dengan sangat baik, dan data ini sangat detail, baik nama, nomor telepon, alamat, dan data lainnya sangat lengkap.

Sumule juga menjabarkan ODP terbanyak berasal dari KKP Jayapura, yakni 4.087 orang, diikuti Kabupaten Merauke sebanyak 1.654 orang, Asmat 417 orang, Kabupaten Jayapura 401 orang, Biak Numfor 331 orang, Kabupaten Keerom 224 orang, Kota Jayapura 108 orang, Kabupaten Boven Digoel 105 orang, dan kabupaten lainnya yang jumlahnya puluhan.

"Namun masih ada kabupaten yang sampai hari ini belum memasukkan datanya ke kita, ada enam kabupaten," ujarnya.

Sementara itu, data pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya 43 orang. Data ini terkesan tetap karena ada penambahan 5 PDP baru, tapi ada juga 5 orang yang pulang.

"Penambahan 5 PDP baru berasal dari Kabupaten Puncak ada 2 kasus dan di rumah sakit Abepura ada 3 kasus baru, sementara yang pulang ada 3 dari Jayapura, dan 2 lagi dari Boven Digoel," jelas Sumule.

Dari total 43 PDP tersebut, penyebarannya yaitu Kota Jayapura 17 orang, diikuti Kabupaten Merauke 9 orang, Kabupaten Jayapura 7 orang, Mimika 4, Kabupaten Puncak dan Biak Numfor 2 orang, dan Kabupaten Puncak Jaya serta Kabupaten Jayawijaya 1 orang.

"Untuk data pasien positif masih tetap 9 orang, 2 di Merauke, 5 di Kota Jayapura, dan 2 di Mimika," pungkas Sumule.