Putri Spanyol Wafat akibat Infeksi Virus Corona

Selasa, 31 Maret 2020

Mendiang pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Yasser Arafat (kiri), bersama Putri Maria Teresa (kanan).

GILANGNEWS.COM - Seorang anggota Kerajaan Spanyol, Putri Maria Teresa Bourbon-Parma, dilaporkan meninggal setelah terinfeksi virus corona.

Seperti dilansir, Selasa (31/3), dia menjadi anggota kerajaan di dunia yang meninggal yang disebabkan oleh virus tersebut. Kabar duka tersebut disampaikan oleh saudara lelaki mendiang, Pangeran Sixto Enrique.

Menurut Pangeran Sixto, Maria wafat pada Kamis (26/3) pekan lalu dalam usia 86 tahun. Beliau adalah kerabat jauh dari Raja Spanyol, Felipe VI.

Proses pemakaman Putri Maria dilakukan sehari setelah meninggal.

Putri Maria lahir pada Juli 1933. Mendiang adalah anak kedua dari Francisco Javier de Borbon y Barganza. Sang ayah merebut tahta Carlist setelah terjadi intrik di dalam istana yang membuat Raja Alfonso terpaksa mengasingkan diri ke luar negeri.

Orang tuanya mengirim Maria untuk belajar di Universitas Paris-Sorbonne hingga meraih gelar doktor di bidang studi Hispanik. Beliau juga meraih gelar doktor dalam bidang studi Sosiologi Politik dari Universitas Complutense di Madrid.

Selain itu, Maria juga mendalami studi tentang Islam dan hak-hak asasi Muslimah di negara-negara Jazirah Arab.

Maria dikenal sebagai aktivis yang kerap menyuarakan hak-hak perempuan. Dia ikut mengubah haluan Partai Carlist di Spanyol menjadi lebih liberal.

Karena kegiatannya sebagai aktivis, dia dijuluki sebagai Putri Merah. Dia meraih kewarganegaraan Spanyol pada 1981.

Hingga akhir hayatnya beliau tidak memiliki keturunan dan tidak pernah menikah.

Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, sampai saat ini tercatat ada lebih dari 80 ribu kasus infeksi virus corona di Spanyol. Dari jumlah tersebut, 6.803 orang di antaranya meninggal.

Virus corona juga menjangkiti anggota keluarga Kerajaan Inggris. Pangeran Charles (71) dilaporkan positif mengidap virus corona pada 25 Maret lalu dan saat ini diisolasi di tempat peristirahatan di Skotlandia.

Ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut adalah putra mahkota yang akan naik tahta jika sang ibu, Ratu Elizabeth II, mangkat.