Ilustrasi.
GILANGNEWS.COM - Seekor gajah dicincang secara sadis oleh orang yang tak bertanggung jawab di Riau. Gajah ini dibantai diduga karena melintasi perladangan masyarakat.
"Gajah tunggal ini kondisi bagian kepalanya luka terbuka bekas sayatan benda tajam. Sedangkan gading gajah dalam keadaan utuh," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).
Haryono menjelaskan, kondisi belalai gajah sudah terpotong dan bagian belalai masih berada di lokasi. Gajah yang dibantai warga ini berada di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Gajah liar ini ditemukan Bhabinkamtimbas pada Rabu (15/4), pukul 14.12 WIB.
"Kita bersama tim Ditreskrimsus Polda Riau mendatangi lokasi kemarin. Kita menurunkan tim medis," kata Haryono.
Haryono menjelaskan gajah tunggal ini telah terpisah dari kelompoknya pada kantong gajah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Gajah ini beberapa kali memasuki area pemukiman dan perkebunan masyarakat.
"Lokasi itu merupakan wilayah jelajah (home range) gajah tersebut. Kita beberapa kali melakukan upaya penghalauan bersama masyarakat," kata Haryono.
Hanya saja dalam penghalauan ini, sambungnya, pihaknya mengalami kendala. Karena ada beberapa desa yang akan dilalui saat proses penghalauan kurang kooperatif.
"Untuk mengantisipasi adanya tindakan dari masyarakat pada kesempatan yang sama kami bersama aparat kepolisian juga melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang membahayakan bagi satwa gajah itu sendiri," kata Haryono.
"Kami mengutuk keras atas kejadian pembunuhan satwa liar gajah Sumatera ini. Bersama aparat penegak hukum, akan makukan penyelidikan terhadap kejadian ini," tutup Haryono.