Ilustrasi.
GILANGNEWS.COM - Sekelompok remaja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat tawuran di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Imbasnya 1 warga terkena busur dan emak-emak terkena lemparan batu.
Tawuran antara kelompok remaja Leppeng dan Jongaya ini terjadi di Jalan Kumala II, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Selasa (5/5) pukul 19.30 Wita malam tadi. 2 Kelompok remaja tersebut terlibat saling serang menggunakan busur, botol bensin, hingga batu.
"Satu warga yang kena (terkena anak panah busur)," ujar Kapolsek Tamalate Kompol Arif Arifuddin kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
Arif mengungkapkan, peristiwa ini bermula saat kelompok Jongaya datang menyerang dan kelompok Leppeng yang seketika melakukan perlawanan balik. Akibat saling serang tersebut sejumlah saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian terkena imbasnya.
Salah satu korban yang terkena anak panah busur itu diketahui bernama Supriadi (21). Alhasil, korban yang merupakan seorang buruh bangunan itu harus dilarikan ke rumah sakit.
"Terkena busur pada bagian perut sebelah kanan. Sementara menjalani perawatan di RS Bhayangkara," terang Arif.
Tak hanya itu, seorang ibu rumah tangga bernama Mariati (37) juga dilaporkan terkena batu. Korban dilarikan ke RSUD Haji, Makassar.
"Terkena lemparan batu pada bagian kepala belakang. Sementara menjalani perawatan di RSUD Haji," ucap Arif.
Akibat insiden ini, polisi turun tangan melakukan penjagaan di lokasi kejadian. Tujuh anak panah busur juga diamankan dari lokasi kejadian.