India Masih jadi Tujuan Utama Ekspor Non Migas Riau

Kamis, 09 Juli 2020

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, periode Januari-Mei 2020, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 64,00 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin menjelaskan dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar.

"India menjadi Negara yang memberikan kontribusi terbesar," ujar Misfaruddin, Kamis(9/7/2020).

Ia merincikan adapun 5 negara yang memberikan kontribusi terbesar adalah India US$

714.18 juta (14,32 persen), selanjutnya Tiongkok US$ 652.68 juta (13,08 persen), Belanda US$ 342.94 juta (6,88 persen), Singapura US$ 242.75 juta (4,87 persen), dan Pakistan US$ 236.05 juta (4,73 persen).

"Adapun kontribusi kelimanya mencapai 43,88 persen. Sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 20,12 persen," Cakapnya.

Misfaruddin mengatakan, dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas bulan Mei 2020 dibanding bulan April 2020, sebanyak 4 negara mengalami kenaikan dan 6 negara mengalami penurunan.

"Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Tiongkok sebesar US$ 27.95 juta, Belanda US$ 10.05 juta, dan Bangladesh US$ 5.64 juta. Sedangkan penurunan ekspor terbesar terjadi ke negara Singapura US$ 21.63 juta, Spanyol US$ 19.49 juta, dan Italia US$ 8.29 juta," sebutnya.

Sebut Misfaruddin lagi, ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 8,47 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor industri sebesar 7,99 persen, dan ekspor pertanian sebesar 62,31 persen,dibanding periode yang sama tahun 2019.

"Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari-Mei 2020, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 97,52 persen, sedangkan ekspor migas 2,48 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 96,24 persen," tukasnya.