5 Tokoh Perempuan Maju Pilkada Serentak 2020 di Riau

Selasa, 28 Juli 2020

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Pilkada serentak 9 daerah di Riau diprediksi akan berlangsung seru. Pasalnya, tak hanya calon laki-laki sebanyak 5 bakal calon kepada daerah dan wakil kepala daerah perempuan juga turut menghiasi Pilkada serentak di Bumi Lancang Kuning.

Adapun calon perempuan tersebut tersebar di 4 daerah, yakni masing-masing di Bengkalis, Kuansing, Siak, dan dua kandidat di Indragiri Hulu.

Bakal calon kepala daerah perempuan tersebut adalah Kasmarni untuk Pilkada Bengkalis. Sejauh ini Kasmarni yang berpasangan dengan kader PAN, Bagus Santoso, itu sudah mengantongi SK dari beberapa partai politik yakni PAN, PKB, Nasdem, PBB, dan Gerindra.

"Kita mendukung Kasmarni-Bagus berdasarkan hasil survei. Dan pasangan ini paling tinggi," kata wakil ketua DPW PAN Riau, Zulfi Mursal. Pernyataan yang sama juga dilontarkan dari partai-partai yang mendukung pasangan tersebut.

Selanjutnya, bakal calon kepala daerah perempuan berikutnya ada di Kuansing. Yakni kader PAN, Komperensi, yang mendampingi kader PDIP yang juga wakil bupati, Halim untuk merebut kepala daerah yang dikenal dengan pacu jalurnya itu. Pasangan ini sudah mengantongi SK dari PDIP dan PAN.

Ketua DPD PDIP Riau, Zukri Misran mengatakan bahwa elektabilitas dan popularitas Halim dan Komperensi yang menjadi tolak ukur PDIP mendukung pasangan tersebut. "Kemudian juga totalitas dan niat baik dari pak Halim dan Komperensi untuk warga Kuansing, membuat DPP memutuskan mendukung pasangan ini," kata Zukri.

Selanjutnya, di Siak, calon perempuan yang muncul adalah kader PKS, Reni Nurita, yang akan berpasangan dengan kader Demokrat, Sayed Abubakar A Assagaf.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PKS Provinsi Riau, Markarius Anwar, menyebut majunya sosok perempuan di PKS pada pilkada 2020 bukan secara spontan. Namun, juga berdasarkan pertimbangan kewilayahan.

"Bagi PKS tidak tabu untuk mengusung perempuan. Tapi memang itu melalui pertimbangan internal, misalnya di Kabupaten Siak. Kita berharap ada captive market pemilih perempuan yang bisa terserap oleh Bu Reni Nurita," cakap Markarius.

Lebih lanjut, yang terbilang menarik juga akan tersaji di Pilkada Indragiri Hulu. Sejauh ini sudah ada dua calon perempuan yang muncul. Yakni Siti Aisyah yang berpasangan dengan kader Gerindra Agusrianto, dan Rezita Meylani - Djunaidi Rachmat yang akan maju dengan partai Golkar.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Riau, Ikhsan mengatakan, bahwa pertimbangan Golkar mendukung Rezita bukan karena faktor istri dari bupati Yopi Arianto, namun karena faktor elektabilitas dan populatitas sang calon.

Hal yang sama juga dikatakan ketua DPD Gerindra Riau, Eddy Tanjung dimana partainya mendukung Siti Aisyah untuk maju pada Pilkada Inhu dengan menggandeng kader Gerindra. Alasannya adalah karena elektabilitas pasangan tersebut cukup tinggi san diyakini bisa menang pada Pilkada Inhu.

Dengan berkaca pada belum adanya calon perempuan yang berhasil memimpin daerah di Riau dari sejak Pemilihan umum, patut ditunggu apakah 5 orang calon perempuan tersebut bisa meraih kesuksesan di Pilkada serentak tahun ini.