Tiga Balon Telah Ambil Formulir, Tunggu Kejutan Musda REI di Injury Time

Kamis, 03 September 2020

Ketua Panitia Pelaksanaan Musda REI Riau Ir H Hermansyah Agus Mursi

PEKANBARU- Hingga pekan pertama September ini, sudah tiga bakal calon yang sudah mengambil formulir pendaftaran, calon Ketua DPD REI Riau periode 2020-2023.

Ketiga bakal calon tersebut masing-masing Anton GGA, Musdalil dan Nurzafri SE alias Syafri Tanjung. Hanya saja, ketiga bakal calon ini belum mengembalikan formulirnya. Pendaftaran sendiri dibuka pada Jumat (14/8/2020) lalu. Untuk diketahui, Musda DPD REI Riau ke XII digelar pada 14 Oktober di Pekanbaru.

"Ketiga bakal calon ini merupakan anggota resmi DPD REI Riau. Kita tunggu pengembalian berkasnya," kata Ketua Panitia Pelaksana Musda REI Riau Ir H Hermansyah Agus Mursi, Kamis (3/9/2020), di kantor DPD REI Riau Jalan Sudirman Pekanbaru.

Disinggung apakah ada penambahan bakal calon, yang ingin mendaftar atau mengambil formulir, Hermansyah menyebutkan, bahwa kemungkinan itu pasti ada.

Sebab, sejak awal sudah dibuka kran bagi siapa saja anggota REI, untuk maju bertarung di Musda kali ini.

"Tapi kami harapkan bagi yang ingin mengembalikan formulir  pendaftaran,  jangan menumpuk di hari terakhir. Karena kita juga akan lakukan verifikasi data," tambahnya.

Untuk persyaratan tiga calon yang sudah mengambil formulir, diakui Hermansyah, bahwa pihaknya memverifikasinya. Sebab, tim penjaringan akan memverifikasi berkas yang sudah dikembalikan.

Makanya di batas waktu akhir pendaftaran tanggal 14 September pukul 16.00 WIB, pihaknya tidak akan menambah waktu lagi. Sebab, tahapannya sudah disusun tim penjaringan. "Jadi, tanggal 17 September, kita umumkan kepada anggota bakal calon yang lolos verifikasi. Setelah itu kita buka masa sanggah selama dua hari," sebutnya.

Dalam waktu masa sanggah ini, siapa saja yang menemukan bakal calon tak memenuhi persyaratan, maka langsung dilaporkan ke tim penjaringan untuk ditindaklanjuti. Kalau terbukti itu benar, maka sang bakal calon akan digugurkan.

Selanjutnya, pada tanggal 19 September, Tim Penjaringan akan membuat surat rekomendasi kepada Panitia Musda, agar menyiapkan para bakal calon ini disiapkan untuk menjadi calon.

Apakah ada peluang aklamasi? Ditegaskan lagi Hermansyah, untuk proses aklamasi berpeluang. Namun proses musyawarah tetap saja berjalan sesuai AD/ART. Tapi sebaliknya, jika tidak tercapai aklamasi, panitia tetap melaksanakan Musda.

"Untuk suara sah di Musda, belum ditetapkan. Karena prosesnya nanti di pleno DPD REI. Tapi sampai sekarang berdasarkan data yang ada, suara sah itu sekitar 176 perusahaan," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Penjaringan Ari Prama Citra menghimbau kepada seluruh anggota REI Riau, untuk mengikuti kontestasi ini. Karena berpeluang bagi siapa saja untuk duduk di kursi REI Satu Riau.

"Harapan kami, agar pesta tiga tahunan ini meriah, silakan ramaikan pendaftaran. Untuk semua bakal calon yang mengambil formulir, agar bisa mengembalikan secepatnya. Tujuannya, agar tim verifikasi bisa bekerja sesuai tahapan. Jadi, jangan terlalu mepet lah," pintanya seraya mengajak semua anggota REI Riau untuk mensukseskan helatan ini dengan sempurna.***