Nofrizal Minta Seluruh Anggota DPRD Pekanbaru Isolasi Mandiri

Senin, 21 September 2020

Ir Nofrizal MM

PEKANBARU - Fraksi PAN DPRD Pekanbaru menegaskan kepada seluruh anggota dewannya, untuk melakukan isolasi mandiri. Hal ini ditegaskan, seiring makin meningkatnya kasus Covid-19, di lingkungan DPRD Pekanbaru.

"Khusus Fraksi PAN (6 anggota dewan), mulai hari ini kita tegaskan tidak masuk kantor. Semuanya harus isolasi mandiri, apalagi bagi anggota dewan yang belum keluar hasil tesnya covid-19 (Swab)," kata Ketua DPD PAN Pekanbaru Ir Nofrizal MM, Senin (21/9/2020).

Sekadar diketahui, sejak beberapa hari terakhir, penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Sekretariat DPRD dan beberapa anggota DPRD makin meningkat. Belum ada data resmi berapa anggota DPRD dan ASN serta THL, yang terjangkit positif covid-19.

Sebab, Diskes Pekanbaru juga tidak mempublis data resmi, anggota dan ASN yang terpapar virus asal Wuhan China tersebut. 

Terlepas dari itu, Nofrizal yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pekanbaru ini, mengajak semua anggota DPRD, ASN dan THL, untuk tidak masuk kantor untuk sementara.

Kondisi ini harus dilakukan, untuk memutus rantai penyebaran virus ini, khusus di lingkungan Sekretariat DPRD Pekanbaru. 

"Kita harus taat. Kalau tidak dari kita, siapa lagi yang mau peduli di lingkungan DPRD ini. Ayo kawan-kawan, kita bersama-sama putus rantai covid-19 ini," katanya mengajak.

Disinggung saat ini sedang pembahasan APBD Perubahan 2020, legislator tiga periode di DPRD Pekanbaru ini menjelaskan, bahwa untuk pembahasan anggaran ini, bisa dilakukan secara alternatif. 

Apakah diundur pembahasannya untuk beberapa hari, atau bisa juga dilakukan pembahasan secara daring (rapat virtual). Lagi pula, pembahasan anggaran di Komisi-komisi tersebut, hanya dilakukan 10 anggota dewan dan mitra kerjanya.

"Kita rasa pasti ada jalan keluar. Masalah covid-19 ini, merupakan masalah bersama dan menyangkut keselamatan dan nyawa banyak orang. Harusnya ini prioritas. Sementara untuk pembahasan anggaran, tetap kita gesa juga, dengan virtual," sebutnya.***