Kades Pematang Berangan Meninggal Dunia di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Rohul

Ahad, 27 September 2020

Kepala Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Maizar (48) meninggal dunia.

GILANGNEWS.COM - Kepala Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Maizar (48) meninggal dunia. Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris APDESI Kabupaten Rokan Hulu itu sebelumnya dirawat di ruang isolasi bertekanan udara negatif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul sejak 17 September 2020 karena terkonfirmasi positif Covid-19.

"Inalilaahi wa innailaihi Rojiun, iya benar beliau telah berpulang ke Rahmatullah, di RSUD," cakap Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (26/9/2020).

Bambang memastikan, saat meninggal dunia, Maizar masih berstatus sebagai Pasien Covid-19 sehingga pemakamannya dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan.

"Setelah dilakukan pemulasaran almarhum langsung dimakamkan dengan SOP pemakaman jenazah Covid-19. Jenazah almarhum dimasukkan ke dalam peti. Sementara lokasi pemakaman akan diserahkan ke desa. Petugas pemakaman akan dilengkapi dengan baju hazmard standar protokol kesehatan," jelas Bambang.

Sementara itu, Direktur RSUD Rohul dr Novil mengatakan, kondisi pasien pada hari Sabtu sebenarnya dalam kondisi baik. Namun pada pukul 20.30 Wib kondisinya memburuk serta mengalami gagal nafas pukul 21.02 Wib.

Novil mengatakan, Tim dokter rumah sakit sudah berupaya keras memberikan pertolongan sesuai SOP penanganan Covid-19. Namun pada akhirnya kondisi pasien terus memburuk dan meninggal dunia.

"Beliau kritis jam 20.30 WIB kami sudah lakukan tindakan pertolongan selama 30 menit dengan standar Covid namun sekitar pukul 21.02. Wib almarhum berpulang ke Rahmatullah," ujarnya.

Jenazah Sekretaris APDESI Kabupaten Rokan Hulu ini tiba dengan Ambulance di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Syekh Ibrahim, gang Durian, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, sekitar pukul 00.47 WIB Minggu dini hari.

Jenazah kemudian digotong sekitar 10 orang personel Satpol PP yang dilengkapi dengan pakaian hazmard lengkap menuju ke pemakaman yang jaraknya sekitar 500 meter dari jalan Syekh Ibrahim.

Isak tangis keluarga dan kerabat almarhum mengiringi kepergian almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Tampak hadir mengantar jenazah Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Plt Asisten I Bisman, Kapolsek Rambah Iptu Simatupang, Kepala Puskesmas Rambah Syafri Maldi dan kerabat terdekat almarhum.

Untuk mencegah potensi terjadinya penularan, petugas hanya memperbolehkan beberapa anggota keluarga inti untuk mengikuti prosesi pemakaman almarhum, dengan catatan harus berjarak 10 meter dari lokasi almarhum dikuburkan.

Camat Rambah Ari Gunadi yang dikonfirmasi wartawan mengaku sudah menerima kabar meninggalnya Maisar di Ruang Isolasi Covid-19.

"Kami dari pemerintah Kecamatan Rambah berbelasungkawa dan merasa sangat kehilangan dengan sosok Maisar. Kami secara pribadi mendoakan semoga amal ibadah almarhum diterima dan keluarga ditambahkan menghadapi cobaan ini," harapnya

Kepala Desa Pematang Berangan dua periode ini dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status bergejala pada tanggal 17 September 2020 dan langsung di isolasi di ruang isolasi bertekanan Negatif Covid-19.

Dari hasil penelusuran dinas kesehatan Maisar diketahui baru kembali dari Kota Pekanbaru dan Kota Teluk Kuantan, kabupaten Kuantan Singingi.

Saat kembali ke Rokan Hulu, Maisar mengalami demam dan sesak napas. Lalu ia berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Rohul dan melakukan rapid test dengan hasil reaktif. Karena hasil rapid test reaktif, Maisar kemudian melakukan swab mandiri dan hasilnya positif Covid-19.

“Beliau diketahui memiliki riwayat komorbit asma. Saat dirawat ia mengalami gejala sesak napas, batuk dan pilek namun saat masuk di rawat yang bersangkutan belum sampai menggunakan ventilator,” jelas Syafri Maldi, Kepala Puskesmas Rambah.