DPRD Tantang Pemko untuk Tertibkan Reklame Ilegal di Pekanbaru

Senin, 19 Oktober 2020

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla.

GILANGNEWS.COM - Buntut penebangan pohon di Jalan Tuanku Tambusai oleh pelaku yang masih misterius, Walikota Pekanbaru, Firdaus memerintahkan Satpol PP memotong tiang bando reklame ilegal. Sebab, ada dugaan pemotongan pohon tersebut agar papan reklame di kawasan itu bisa terlihat jelas.

Hal itu mendapat dukungan dari DPRD Pekanbaru. "Kita minta secepatnya, kalau bisa akhir bulan ini harus sudah beres (penebangan bando). Jadi para pelaku usaha yang membandel tidak semena-mena saja," cakap Roni Pasla, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Senin (19/10/2020).

Tak hanya menindak pelaku usahanya saja, Roni meminta Pemko Pekanbaru juga menindak para pelindung atau oknum yang membekingi pelaku usaha pemilik reklame ilegal ini.

"Pelaku yang membekingi juga harus ditindak, agar oknum-oknum yang bermain di sini bisa ditertibkan," tegasnya.

Selain meminta Satpol PP untuk memotong reklame ilegal tersebut, Firdaus juga perintahkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencopot reklame yang menempel tanpa izin. Di sekitar pohon yang ditebang oknum, ada bando atau papan reklame ukuran besar yang mengangkangi jalan berdiri.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini sendiri menegaskan Pemko Pekanbaru tak hanya menertibkan reklame ilegal yang ada di Jalan Tuanku Tambusi saja, melainkan Pemko Pekanbaru juga menertibkan seluruh reklame ilegal yang ada di Pekanbaru.

"Tak hanya di Jalan Tuanku Tambusai saja, ini berlaku di seluruh jalan yang ada di Pekanbaru. Masih ada di Jalan Soekarno Hatta dan Jenderal Sudirman, ini harus ditertibkan," jelasnya.

Selanjutnya, Roni juga menantang Pemko Pekanbaru untuk berani menindak reklame ilegal yang ada di Pekanbaru. Pasalnya reklame ini sendiri bukanlah merupakan hal yang baru yang berdiri di Kota Pekanbaru, namun hingga saat ini reklame ilegal tersebut tak kunjung dipotong atau ditertibkan.

"Kalau Kepala Dinas tak berani menindak ini, Walikota harus melakukan evaluasi. Ini harus keliatan actionnya," pungkasnya.