Cuti Bersama Oktober, Keluar Masuk Riau Harus Tunjukkan Hasil Rapid test

Senin, 26 Oktober 2020

Personel gabungan TNI/Polri, Dishub dan Satpol PP terus memperketat penjagaan di posko check point pertabatasan Riau-Sumbar.

GILANGNEWS.COM - Jelang cuti bersama Oktober 2020, pemerintah provinsi (Pemprov) Riau mulai hari ini mengerahkan personel gabungan di empat check point perbatasan provinsi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Tim yang terdiri TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP akan melakukan penjagaan di perbatasan untuk melakukan pemeriksaan kelengkapan setiap orang yang keluar masuk wilayah Provinsi Riau.

"Hari ini tim provinsi yakni Satpol PP dan Dishub Riau kita kerahkan ke posko perbatasan provinsi. Mungkin nanti malam atau paling lama besok sudah aktif," kata Kepala Satpol PP Riau, Hadi Penandio kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Sedangkan tim dari TNI/Polri dan Dinas Kesehatan, kata Hadi, diperkuat dari kabupaten/kota, baik dari Dandim, Kapolres dan Diskes.

"Instruksi pak Gubernur jelas, jika orang yang keluar masuk wilayah Provinsi Riau wajib menunjukkan bukti rapid test dengan hasil non reaktif yang berlaku paling lama 7 hari sejak tes dilakukan. Kalau tidak dapat menunjukkan hasil tes, maka wajib melakukan rapid test di posko dengan biaya sendiri. Tak juga, kita minta putar balik," tegasnya.

"Karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar masuk Riau untuk menyiapkan ketentuan itu. Namun kami menyarankan apabila tidak ada kepentingan, sebaiknya tetap berada di Provinsi Riau guna menghindari penyebaran Covid-19 saat libur cuti bersama," cakapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Riau, Indra Putrayana mengatakan, posko perbatasan provinsi yang ditetapkan yakni berada di empat kabupaten.

"Pertama Posko XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Kedua Posko Kemuning, Indragiri Hilir. Ketiga Posko Lubuk Jambi, Kaunsing dan terakhir Posko Bagan Batu, Rokan Hilir," terangnya.

"Kami dari Dishub mensiagakan 8 personel di masing-masing posko perbatasan, total ada 48 personel yang bertugas di sana," cakapnya.