Dewan Pendidikan Riau Bertemu Kapolda, Ini yang Dibahas

Selasa, 17 November 2020

GILANGNEWS.COM - Dewan Pendidikan Provinsi Riau menggelar pertemuan dengan Kapolda Riau, Agung Iman Setya, Selasa (17/11/2020). Pertemuan tersebut dalam rangka membahas dunia pendidikan Riau ke depan.

Ketua Dewan Pendidikan Riau, Zoelkarnaen Noerdin kepada wartawan mengatakan, bahwa pada hari ini ada kekhawatiran guru-guru, salah satunya terkait undang-undang anti kekerasan terhadap anak-anak yang bisa menjerat guru.

"Pak Kapolda sangat membuka diri. Karena kita itu sepakat bahwa tujuan hukum itu ada tiga. Satu manfaat, dua kepastian, dan tiga keadilan. Yang selalu dikedepankan selama ini adalah yang soal kepastian itu, padahal manfaat juga harus dipertimbangkan. Dan Pak Kapolda tadi mengatakan bahwa beliau mengedepankan manfaat. Misalnya kita memberi perlindungan hukum kepada guru-guru, kalau memang tak bisa lagi ditolerir lagi ya kita tak melundungi juga, tapi kalau masih bisa, pak Kapolda membuka diri," cakapnya lagi.

Lebih lanjut, Zoelkarnaen juga mengatakan siap bermitra dengan Polda Riau demi memajukan pendidikan di Riau. Salah satu yang digagas adalah polisi masuk sekolah dan berbagai program dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Riau.

"Kapolda sudah berjanji akan memberikan kesadaran hukum sebelum penindakan, seperti nantinya akan program polisi pendidikan yang akan diterapkan dan juga melakukan pembina di berbagai sekolah. Jadi penegakan hukum dilakukan di hulu di mulai dari pendidikan," ucapnya.

Sementara, Kapolda Riau mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan keamanan terhadap guru dan pelajar dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Riau.

"Saat ini generasi muda termasuk kalangan pelajar tidak sedikit yang terjebak pada aktivitas yang mencoreng dunia pendidikan seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dan lain-lain, maka kami siap memberikan keamanan agar terselenggaranya proses pembelajaran yang baik dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan," katanya.

Kapolda juga mengatakan pihaknya memiliki keterkaitan peran dan fungsi dalam pembenahan pendidikan dan masa depan generasi muda.

"Maka kami siap memberikan kontribusi untuk membantu dewan pendidikan Provinsi Riau dalam rangka pendidikan dan penegakan hukum di Provinsi Riau," tambahnya.