Juni Ardianto Rachman: Musdalil Lebih Mampu Memimpin REI

Jumat, 04 Desember 2020

Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Riau, foto bersama dengan Calon Ketua DPD REI Riau periode 2020-2023 Musdalil Amri (tiga dari kiri), usai menyatakan dukungannya, di Kantor Kadin Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (4/12/2020

PEKANBARU- Dukungan positif terus mengalir deras kepada Calon Ketua DPD REI Riau periode 2020-2023 Musdalil Amri. Selain dari sesama pengembang, pengembang jebolan ITB Bandung ini, juga mendapat dukungan serius dari Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Riau. 

Dukungan dari Kadin Riau tersebut, langsung disampaikan kepada Musdalil, di Kantor Kadin Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (4/12/2020).

Hadir dalam pertemuan tersebut, H Iva Desman SE MBA, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Logistik Kadin Riau, Ir H Delesis Hasanto, Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur, Drs H Arbi Abdul Aziz MM, Komtap Pengembangan Infrastruktur, pengurus lainnya, serta calon Ketua DPD REI Riau Musdalil Amri. 

Ketua Kadin Riau Juni Ardianto Rachman, melalui Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Logistik Kadin Riau H Iva Desman SE MBA menyampaikan, bahwa fungsi Kadin itu salah satunya fungsi fasilitasi. Karena saat ini, ada pengurusnya yang maju di Musda DPD REI Riau, maka Kadin mendorong kadernya untuk memimpin REI Riau tersebut. 

"Musdalil merupakan pengurus Kadin yang aktif yang juga pengurus DPD REI Riau. Kami yakin di bawah kepemimpinannya nanti, REI Riau akan semakin jaya, bisa menjawab tantangan, mampu mengisi peluang, mampu bekerjasama dengan pemerintah dan stakeholder terkait, Sehingga tujuan REI terutama dalam menciptakan dan membangun perumahan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bisa tercapai," tegas Iva Desman. 

Pengurus teras Kadin Riau ini juga memaparkan beberapa kelebihan Musdalil, untuk menduduki kursi REI Riau satu. Selain punya kapabilitas (cakap/lincah), bersahabat dan bisa dekat dengan semua kalangan, masuknya ke semua lini (pemerintah dan swasta), juga banyak hal-hal positif yang diambil darinya. 

"Dengan yang dia miliki, layak memimpin organisasi yang sangat besar seperti REI ini. Kita sama-sama tahu, tantangan yang harus dijawab REI Riau sangat besar. Makanya kami menilai, Musdalil lebih mampu memimpin REI Riau untuk mewujudkan cita-cita ini," sebut Iva Desman, menirukan ucapan Ketua Kadin Riau Juni Rachman. 

Secara teksbook, memimpin organisasi, baik organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan, termasuk organisasi profesi, satu hal yang paling perlu adalah ketegasan kepemimpinan (leadership). Bagaimana sikap leadership ini bisa ditularkan. Karena menjadi pemimpin itu bukan untuk dirinya sendiri, atau pemimpin diurus orang lain.

Lebih dari itu, bagaimana seorang pemimpin itu bisa mengelaborasikan semua kepentingan dan kemauan yang on the track. 

"Kami menilai, Musdalil juga sudah punya jiwa leadership ini. Komitmennya terhadap pekerjaan, tekat kuat, dan punya program yang jelas dan bersifat strategis," paparnya. 

Selain itu juga, keluarga Kadin Riau mengharapkan, Musdalil sebagai pengusaha milenial, bisa membuat terobosan. Seperti halnya pengurusan proses perizinan, listrik dan lainnya. 

"Kami minta Musdalil bekerjasama dengan pengurus. Sehingga REI Riau bisa dijadikan tempat organisasi lainnya belajar," pintanya. 

Mengenai senioritas yang digadang-gadangkan di tubuh REI Riau, Iva Desman menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah mengkotomi tua muda. Sebab saat ini banyak pemimpin baik di pemerintahan, BUMN dan swasta berasal dari kalangan muda.

"Dari sisi senioritas mungkin ada kemampuan lain yang dimiliki. Tapi, kemampuan energi yang lebih besar untuk menggerakkan roda organisasi saat ini ada pada Musdalilil. Mungkin para senior lebih baik untuk memilih status quo saja karena di sosok Musdalil ini kami lihat, ada energi besar yang akan diletuskan, untuk membawa REI ke arah yang lebih baik lagi," sebutnya lagi. 

Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur Kadin Riau H Ir Delesis Hasanto, juga menyinggung soal senioritas. Melihat pola kepemimpinan, sisi senioritas itu ada benarnya. Namun jangan salah, di era sekarang, bisa saja tumbuh pemimpin pemimpin baru dari kalangan muda. 

Bisa dilihat di Republik ini, banyak pemimpin milenial yang sudah berhasil. Baik kalangan pemerintahan, kalangan dunia usaha, muncul generasi di bawahnya yang punya kapabilitas memimpin sebuah organisasi. 

"Satu lagi kata kunci anak muda untuk jadi pemimpin, yaitu energik. Banyak terobosan, lebih lihai dan tidak perlu status quo. Tua belum bekerja susah juga, muda sudah bekerja, bisa dia jadi pemimpin. Yang penting di sini, perlu menjalankan komitmen organisasi," kata Delesis Hasanto yang juga Sekretaris REI Riau periode 2011-2014 . 

"Senioritas kami setuju, tapi sekarang sudah bergeser, tidak selalu berpatokan senior. Yang penting, bagaimana pun panasnya suasana jelang dan saat Musda REI Riau nanti, dan apapun hasilnya, jangan ada lagi organisasi pengembang yang baru. Tetap dalam bingkai REI," saran developer senior ini. ***