Dari Acara Aspekraf Pekanbaru, Pimpinan DPRD Ginda Harapkan Promosi UMKM Lokal Hingga ke Mancanegara

Senin, 11 Januari 2021

Pimpinan DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST (dua dari kiri) saat menjadi narasumber dalam acara Asosiasi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Fashion (Aspekraf) talkshow serta pembukaan festival, Minggu (10/1/2021) kemarin di Gerai UMKM Puan di lantai II Mal SKA Pe

PEKANBARU- Asosiasi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Fashion (Aspekraf) sukses menggelar acara talkshow serta pembukaan festival, Minggu (10/1/2021) kemarin di Gerai UMKM Puan di lantai II Mal SKA Pekanbaru. 

Dalam kegiatan yang dihadiri Pimpinan DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST, Deputi Pengembangan Advisory Bank Indonesia Teguh, akademisi dari Perguruan Tinggi Riau, Risna Yanti, serta pelaku UMKM, banyak masukan terhadap kemajuan UMKM di Kota Pekanbaru, bahkan di Provinsi Riau pada umumnya. 

Melalui kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST berharap, agar Aspekraf menghimpun para pelaku UMKM yang ada. Sebab saat ini, sudah banyaknya produk-produk unggulan berupa ekonomi kreatif bisa dipasarkan.

"Dalam perkembangan sekarang, sebenarnya kita tidak harus bicara tingkat lokal lagi. Tapi ini akan terus berkembang maju hingga ke level nasional dan mancanegara. Makanya, kita harus selalu bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah kota maupun pemerintah provinsi," terangnya. 

"Di Jakarta disebut dengan BEKRAF. Fashion ini sendiri ada beberapa kategori. Selain untuk baju, juga ada kaitannya dengan asessoris dan kerajinan tangan seperti tas dan lainnya," tambah politisi Gerindra ini. 

Lebih dari itu, lanjut Ginda lagi, Aspekraf ini ternyata sudah banyak mengangkat kearifan lokal. Seperti tenun Riau, batik, dan sebagainya. Makanya, ke depan Aspekraf ini diharapkan agar bisa menghimpun ekonomi yang ada di Riau, dan khususnya di Kota Pekanbaru sebagai pusat Ibukota dari Provinsi Riau.

"Kita berharap, dengan adanya produk produk kearifan lokal yang kita punya ini dapat dikenal dan dinikmati oleh masyarakat. Kita harapkan juga untuk promosinya, bisa dilakukan hingga ke mancanegara.sekarang kan sudah zaman teknologi. Tapi tetap mengedepankan kearifan lokal," pintanya.