Fraksi PDI-P DPRD Pekanbaru Turun ke Sungai Siak, Ini yang Mereka Lakukan
.jpg)
Para Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PDI-P bersama pengurus PDI-P Pekanbaru dan Provinsi Riau, foto bersama di sela-sela penanaman pohon di tepian Sungai Siak Pekanbaru, Selasa (12/1/2021), Sempena HUT PDI-P ke-48 Tahun 2021.
GILANGNEWS.COM - Berbagai kegiatan sosial dan peduli sesama, dilakukan kader PDI-P bersempena HUT ke-48 tahun 2020 ini. Seperti yang dilakukan semua Anggota Fraksi PDI-P DPRD Pekanbaru.
Dalam aksinya menyelamatkan Sungai Siak dari abrasi dan pencemaran lingkungan, Anggota Fraksi PDI-P DPRD Pekanbaru menanam pohon berbagai jenis, di tepian Sungai Siak Pekanbaru, Selasa (12/1/2021).
Penanaman pohon ini langsung dipimpin Ketua DPD PDI-P Riau Zukri Mirzan, bersama pengurus teras PDI-P Pekanbaru dan Provinsi Riau.
"Kita diperintah Ketua Umum Ibu Megawati untuk selalu mencintai lingkungan. Kalau di Jakarta ada gerakan cinta Sungai Ciliwung, di sini Pekanbaru cinta Sungai Siak," kata anggota DPRD Pekanbaru yang juga Wakil Ketua Bidang Buruh DPD PDI-P Riau, Ruslan Tarigan SPd MH.
Penanaman pohon dilakukan di tepi Sungai Siak, tepatnya di Jalan Pemuda Ujung, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. Jumlah pohon yang ditanam sebanyak 500 batang, terdiri dari pohon jeruk, mahoni, matoa, durian dan pohon jengkol.
Penanaman ini dilaksanakan sebagai simbol dan mengajak masyarakat, untuk menjaga kelestarian Sungai Siak. Jangan sampai abrasi, dan juga tercemar. Lebih dari itu untuk oksigen untuk Kota Pekanbaru.
"Karena Perkembangan Kota Pekanbaru sekarang sangat pesat, itu sekarang daerah aliran sungai Siak sekarang, sudah banyak pohon yang mati. Jadi kita tanam lagi pohon, sehingga bisa menjadi penyangga agar tidak abrasi," terangnya.
Ruslan Tarigan mengatakan, sesuai tema yang diusung pada HUT PDI-P tahun ini, Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya, semua kader Banten harus mencintai lingkungan.
Tidak sampai di situ, sempena HUT di masa pandemi Covid 19 ini, kader PDI-P juga melakukan aksi sosial lainnya. Seperti halnya menyantuni kaum Dhuafa, serta membagikan 48 tumpeng ke berbagai kalangan, yang membuktikan bahwa PDI-P merupakan partai yang dekat dengan masyarakat.
"Kita juga peduli kepada kaum milenial, supaya berkarya di masa pandemi. Selain itu juga menangkal pengaruh buruk medsos, berdaulat ekonomi, budaya dan kearifan lokal," paparnya.