Kabupaten Rokan Hulu Tunda Vaksinasi Covid-19 Hingga Februari

Rabu, 13 Januari 2021

GILANGNEWS.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu memastikan pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 bagi tenaga kesehatan yang rencananya digelar Kamis (14/1/2021) besok ditunda. Penundaan bukan disebabkan karena pro dan kontra terhadap vaksin sinovac yang digunakan melainkan instruksi dari Kementerian Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Rohul melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Diskes Rohul dr Darmadi Lubis menjelaskan penundaan pelaksanaan vaksinasi di Rohul berdasarkan Surat Kementerian Kesehatan nomor 02.06/11/80/2021 tentang distribusi Vaksin dan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

"Dalam surat itu Kementerian Kesehatan menginstruksikan Pemerintah Provinsi untuk memprioritaskan pelaksanaan vaksin di ibukota provinsi dan daerah tetangga. Berdasarkan hal itu makanya vaksinasi di bulan Januari ini hanya dilaksanakan di Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan," Cakap Darmadi Lubis kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).

Menurut Darmadi, pelaksanaan vaksinasi untuk Kabupaten Rokan Hulu kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan Februari. Namun untuk tanggal pasti pelaksanaan vaksinasi dan distribusi vaksin Sinovac ke Rohul masih belum ditetapkan.

"Kemungkinan kita bulan Februari, tapi untuk tanggal kapan akan digelar kita masih tunggu petunjuk dari Diskes Riau," imbuh Darmadi.

Meski vaksinasi dipastikan ditunda, Darmadi menyatakan Dinas Kesehatan Rohul siap jika seandainya pelaksanaan vaksin ini digelar kapan saja. Pasalnya sejak awal, Diskes Rohul sudah mempersiapkan hingga ke teknis pelaksanaan vaksin ini.

"Kita sudah siap baik dari sisi sarana prasarana seperti APD bagi petugas vaksinator, ketersediaan rantai dingin untuk vaksin. Bahkan kita juga sudah laksanakan simulasi untuk melihat perkiraan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk vaksinasi ini," beber Darmadi.

Darmadi menambahkan, penundaan waktu pelaksanaan vaksinasi di Rohul ini tentunya tidak akan membuat Diskes kendor. Darmadi menyatakan, pihaknya akan memaksimalkan persiapan khususnya pembekalan bagi vaksinator dan juga sosialisasi kepada tenaga kesehatan yang akan menjadi sasaran pertama Vaksin sinovac.