Hujan Lebat, Jembatan Pemberhentian Marpoyan Putus

Senin, 18 Januari 2021

Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama melihat langsung jembatan yang rubuh karena hujan lebat Minggu malam

PEKANBARU - Sejak awal tahun 2021, Kota Pekanbaru kerap diguyur hujan deras, dengan waktu yang tidak bisa diduga. Selain berdampak pada banjirnya permukiman warga, juga berdampak pada putusnya akses jembatan di areal kelompok Tani Prima Jaya RT/RW 3/2 Kelurahan Perhentian Marpoyan. Marpoyan Damai.

Dampak yang paling dirasakan ialah, dengan putusnya jembatan itu, membuat warga dan petani kesulitan mengeluarkan dan mengangkut hasil pertaniannya khusus bagi kelompok tani. Mereka terpaksa harus memutar lewat jalur lain untuk menembus jalan besar, karena ini adalah akses utama warga juga. 

Mendapati laporan ini, dua Anggota DPRD Kota Pekanbaru, dari Fraksi Gerindra, Ginda Burnama ST, dan Nurul Ikhsan, Senin (18/1), melaksanakan kunjungan lapangan bertempat di RW2 Kelurahan Perhentian Marpoyan, melibatkan Camat Marpoyan Damai, Junaedy serta perangkat lainnya yang menjadi titik jembatan putus itu.

‘’Panjang jembatan lebih kurang lebih 8x6 meter, sejak awal Januari kemarin, karena hujan lebat putus dihantam air besar,’’ kata Fadli warga setempat menjelaskan kepada anggota Dewan.

Warga berharap, kepada wakil rakyat di DPRD Pekanbaru ini (Ginda dan Nurul), supaya jembatan tersebut dapat segera diperbaiki. Karena memang merupakan akses utama ke jalan besar dan, kekantor Lurah Perhentian Marpoyan.

 Merespon harapan ini, Ginda Burnama yang selaku Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, berjanji akan memperjuangkan untuk perbaikan akses jembatan yang putus itu.

 ‘’Ya, Ginda sudah melihatnya langsung, dan ini juga akses utama warga menuju jalan besar, kami siap untuk memperjuangkan kepada Pemko Pekanbaru agar jembatan ini dibangun lagi, insyaallah,’’ ujar Ginda.

 Dikatakan politisi muda partai Gerindra ini, dalam perjalanan menuju ke lokasi jembatan putus ini, dirinya merasakan langsung perlunya diperbaiki akses jalan dan jembatan ini. ‘’Jalan dan jembatan adalah instrumen penting bagi masyarakat, khususnya masyarakat perkebunan yang ada di sini. Kalau jalannya bagus, arus lalu-lalang orang dan barang semakin mudah. Juga produksi pertanian tentu akan sangat mudah dikirim ke tempat tujuan,” ungkap Ginda. 

 Soal hasil pertanian dan perkebunan di Kelurahan Perhentian Marpoyan, disampaikan Ginda memiliki kualitas yang bagus. Diharapkannya, meski pandemi para petani tetap harus bersemangat dan hasilnya dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

Masyarakat Kelurahan Perhentian Marpoyan juga mengucapkan terimakasih kepada Partai Gerindra, atas program-program untuk masyarakat yang sudah direalisasikan. Seperti pemberian paket sembako di masa pandemi Covid-19, sumbangan masker hingga bantuan hand traktor.

 ‘’Atas program-program itu, kami masyarakat Kelurahan Perhentian mengucapkan terimakasih kepada Partai Gerindra, yang di pimpin Prabowo Subianto. Semoga terus peduli dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan,’’ tambah Fadli.