Realisasi APBN Per 31 Desember 2020 di Riau Capai 97,91 Persen

Selasa, 19 Januari 2021

Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (DJPb) Perbendaharaan Provinsi Riau, Heru Pudyo Nugroho.

GILANGNEWS.COM - Hingga 31 Desember 2021, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Provinsi Riau sebesar Rp 29,65 triliun atau 97,91 persen dari pagu sebesar Rp30,28 triliun. Penyerapan tumbuh 3,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (DJPb) Perbendaharaan Provinsi Riau, Heru Pudyo Nugroho kepada wartawan, Selasa (19/1/2021) mengatakan realisasi tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp7,30 triliun atau 94,81 persen dari pagu Rp 7,70 triliun dan realisasi transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp 22,35 triliun atau 98,98 persen dari pagu Rp 22,58 triliun.

"Realisasi tersebut menunjukkan persentase penyerapan belanja pemerintah pusat terkontraksi 1,3 persen dibandingkan dengan TA 2019 (Year on Year)," ujar Heru Pudyo Nugroho.

Untuk realisasi TKDD, lanjut Heru, Kabupaten Bengkalis menjadi Kabupaten/Kota dengan tingkat realisasi TKDD paling tinggi yaitu 99,63%. Sementara Kota Dumai menjadi Kabupaten/Kota dengan tingkat realisasi TKDD paling rendah yaitu 97,76%.

"Pemerintah terus mendorong pemanfaatan TKDD oleh Pemda secara maksimal untuk penanganan pandemi Covid-19," sebutnya.

Heru menjelaskan lagi, untuk realisasi tahun anggaran 2020 belum final. "Hal ini karena menunggu penyelesaian pengesahan belanja yang diperpanjang sampai dengan 20 Januari 2021 sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 yang mempengaruhi serapan khususnya pada jenis belanja barang dan belanja modal," Cakapnya.

"Untuk kinerja APBN tahun 2020 terkendali dengan defisit yang terjaga dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terealisasi secara optimal untuk penanganan Covid-19, dengan memberikan perlindungan sosial dan membantu dunia usaha," imbuhnya.