Meski Pandemi, Belanja APBN di Riau Tumbuh 5,01 Persen

Sabtu, 23 Januari 2021

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Meski di situasi pandemi Covid-19, namun realisasi belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) dari dana APBN di Provinsi Riau tetap tumbuh 5,01 persen pada triwulan III tahun 2020 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2019.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau Heru Pudyo Nugroho kepada wartawan, Sabtu (23/1/2021). Ia mengatakan sampai dengan September 2020 penyerapan belanja K/L sudah terealisasi sebesar 62,84 persen.

"Angka ini jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu hanya 57,69 persen," ujar Heru Pudyo Nugroho, Sabtu (23/1/2021).

Kata Heru, realisasi belanja anggaran dari pemerintah pusat tersebut, meliputi realisasi belanja untuk Kementerian dan Lembaga sebesar Rp4,76 triliun dan realisasi transfer ke daerah dan Dana Desa sebesar Rp18,52 triliun.

Sementara itu, untuk realisasi belanja APBN di Riau sampai akhir September 2020 sudah mencapai Rp23,28 triliun atau sekitar 77,87 persen dari pagu yang disiapkan sebesar Rp29,9 triliun.

Peningkatan kinerja realisasi belanja K/L ini terjadi pada bulan Agustus dan September 2020, seiring kebijakan pemerintah dalam mengakselerasi penyerapan belanja sebagai upaya menghindari resesi di triwulan III tahun 2020.

Peningkatan kinerja realisasi belanja K/L tersebut antara lain dipengaruhi oleh realisasi belanja pegawai yang telah terserap sebesar 72,17 persen dari pagu atau mencapai sebesar Rp2,25 triliun. Selain itu, realisasi belanja barang mencapai Rp1,99 triliun atau sekitar 58,59 persen dari pagu, paparnya.

Realisasi belanja barang ini menunjukkan telah berjalannya beberapa program serta kegiatan Satker K/L yang sempat tertunda akibat adanya pembatasan mobilitas pada triwulan II 2020.

"Kinerja positif juga dicatatkan pada realisasi belanja modal yang terserap Rp0,55 triliun atau 48,78 persen. Hal ini disebabkan adanya akselerasi atau percepatan pelaksanaan lelang beberapa proyek dan kegiatan yang telah dimulai sejak awal tahun anggaran 2020," tuturnya.