Rakornas DPD RI bersama Pemda seluruh Indonesia, Kamis (1/4/2021).
GILANGNEWS.COM - Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, mengungkapkan dari 34 Provinsi seluruh Indonesia, Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, menjadi Pemerintah Daerah (Pemda) yang menyatakan sikap tidak mampu mengikuti seluruh cabang olahraga (Cabor) yang diperlombakan pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Oktober 2021 mendatang.
Dengan alasan, kedua Pemda tersebut saat ini sedang dalam kesulitan anggaran. Karena alokasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di tahun 2021 ini telah difokuskan kepada penanggulangan pandemi Covid-19 di daerah masing-masing.
"Dari 34 Pemda, saat ini Riau dan Kepulauan Riau yang telah menyatakan sikap tidak akan mengikuti seluruh cabor yang diperlombakan pada PON Papua ini. Dengan alasan, kedua Pemda tersebut saat ini sedang kesulitan anggaran untuk dialokasikan pada kegiatan PON itu," ujar La Nyalla Mattalitti dalam pembukaan rapat koordinasi nasional (Rakornas) DPD RI bersama Pemda seluruh Indonesia, Kamis (1/4/2021).
Dijelaskannya, Pemda Riau dan Kepulauan Riau dipastikan tetap mengikuti PON Papua tersebut, walau hanya untuk untuk beberapa cabor saja.
"Mereka menyatakan sikap tidak akan mengirimkan kontingennya dan mengikuti seluruh pertandingan cabor. Melainkan hanya akan mengikuti beberapa cabor saja yang berpeluang menang," jelasnya.
Berangkat dari pernyataan sikap dan keluhan atas anggaran itu, DPD RI menyelenggarakan Rakornas tersebut dengan mengundang Kementerian Dalam Negri (Kemendagri), Kejaksaan Agung, serta Kementerian Olahraga. Dengan tujuan agar dibentuknya kebijakan yang dapat membantu masing-masing Pemda dalam masalah anggaran.
"Bagaimana agar bisa mengajukan anggaran? melalui Rakor ini kita mencarikan solusi. Makanya kita panggil Kementerian Dalam Negeri dan Kejaksaan, untuk ikut membantu memikirkan supaya jangan terjerat masalah hukum nantinya," pukasnya.